Warganet dihebohkan dengan video viral hijabers yang memakai seragam PNS dan memakai riasan full makeup ala Barbie. Penampilannya yang tak biasa itu langsung menuai kritikan karena dianggap berlebihan.
Berawal dari video yang diunggah oleh akun TikTok @yuni_jasminebutiq. Ia tampak memakai seragam PNS dan berpose memperlihatkan gaya hijab kuning menyerupai rambut. Wanita itu juga berdandan dengan riasan full makeup, bulu mata tebal dan blush on.
Hingga Senin (1/2/2021) video itu sudah ditonton lebih dari 1,6 juta Views, 51 ribu Likes dan 6.718 komentar. Warganet langsung membanjiri kolom komentar. Ada yang mengatakan jika Yuni menjadi bahan gibahan di kantornya dan menganggap penampilannya berlebihan.
“Kalau PNS pas ngantor gak boleh deh berlebihan begitu,” ujar akun @Fitria Aryeni.
“Terlalu berlebihan,” ucap akun @Lisnawati.
“Percayalaa gibahan satu kantor ini mah,” nyinyir akun @sweetie.
“Astaga PNS ngantor dandan nya kek gini… kira2 bangun jam berapa ya buat dandang kek kak..” tanya akun @dhede.
“Mau kerja apa mau fashion show mbakk,” saut akun @Fiwa01.
Konfirmasi Wolipop
Wolipop menghubungi Yunianingyas Fajarini S.STP M,M, yang videonya memakai seragam PNS dan mengenakan makeup ala Barbie viral. Dia mengaku tidak terkejut lagi dirinya viral karena sebelumnya ia pernah menjadi perbincangan warganet.
“Ketika video aku viral lagi sih kaget aja tapi tentunya tidak se-terkejut ketika video terdahulu yang viral ya. Video itu saat aku itu pulang dari kantor mau foto dan promo tentang kreasi jilbab yang baru,” kata Yuni kepada Wolipop, Senin (1/2/2021).
Dalam kesehariannya, Yuni memang bekerja sebagai PNS di Lampung. Selain menjadi PNS, dia juga memiliki bisnis butik. Sebagai pemilik bisnis fashion, dia pun kerap memeragakan model hijab yang ia kenakan.
“Kreasi hijabnya ada banyak. Contohnya jilbab curly Barbie, ada yang model kepang juga. Turban juga ada. Bisa dilihat koleksinya di Instagram,” lanjut pemilik akun Instagram @yuni_jasminebutiq itu.
Wanita 42 tahun itu menjelaskan jika konten yang ia buat seputar gaya busana untuk promosi koleksi butik miliknya. Ketika ditanya tentang komentar netizen, Yuni mengaku sering menerima di akun media sosialnya. Dan dia juga tidak ambil pusing.
“Ya kalau komentar negatif pasti ada ya baik itu ada yang mencibir,menghujat atau membully tapi ada juga komentar yang positif dan membela aku. Cara menghadapinya kalau aku sih tidak perlu ditanggapi ya ataupun dibalas komentarnya. Cukup dijadikan bahan kritik yang membangun untuk aku berkreasi lebih baik lagi ke depannya,” ucapnya.
Ibu dari tiga anak ini menegaskan jika ia hanya membuat konten untuk promosi usahanya tanpa maksud membahas mengenai pekerjaannya sebagai PNS. Dia mengaku tidak ingin merugikan atau menyakiti orang lain. Soal penampilannya berseragam PNS dengan makeup ala Barbie yang dianggap berlebihan, begini tanggapannya.
“Cukup aku doa kan yang positif dan baik kepada Allah SWT. Ya aku kan foto atau buat konten untuk kepentingan usaha jilbab dan butik aku. Ya tentunya aku harus menjaga penampilan dong, terserah netizen mau menilainya seperti apa,” jelasnya.
Yuni mengatakan dalam kesehariannya, dia sebenarnya tidak selalu memakai makeup. Namun jika sedang berada di luar rumah, makeup adalah hal wajib.
“Aku tampil tampa makeup itu ketika di rumah saja kalau keluar rumah ya harus pake makeup dong,” kata wanita yang tinggal di Bandar Lampung itu.
Di akhir wawancara, Yuni menyebutkan tentang gaya hijab yang ia kenakan untuk OOTD saat memakai seragam PNS. Kata Yuni, itu adalah gaya hijab Barbie Queen.
“Semua warna bisa dibuatkan (bisa sesuai permintaan). Bahan hijabnya sifon ceruty. Bisa request panjang dan pendeknya jadi harganya menyesuaikan. Hijabnya instan jadi bisa langsung dipakai,” ucapanya promosi, artikel dikutip dari detikcom.
(gaf/eny)