Hari Batik diperingati setiap tanggal 2 Oktober setiap tahunnya.
Hampir semua orang rata-rata punya kain atau pakaian batik di dalam lemarinya. Namun dalam beberapa waktu, tak banyak orang yang paham bagaimana cara menyimpan dan merawat pakaian batik dengan benar.
Perawatan yang benar akan membuat baju atau kain batik tetap punya warna yang indah dan tak mudah sobek. Bram Kushardjanto, Pengusaha Sosial-Budaya & Pekerja Budaya memberikan beberapa tips untuk merawat batik.
1. Hindari kamper
Maksud hati ingin membuat batik jadi wangi dan bebas rayap dengan kamper tapi malah justru bisa bikin rusak batik.
“Jangan pake kamper di lemari, tapi merica disebar di lemari,” kata Bram saat pelatihan video bersama SnackVideo.
“Kalau enggak disebar, bisa juga mericanya dimasukkan ke dalam kain kassa dan digantung.”
2. Hindari deterjen
Ketika mencuci baju batik, hindari mencucinya dengan merendamnya dalam air berdeterjen. Bram mengungkapkan bahwa mencuci batik dengan memakai lerak.
3. Angin-angin
“Jemur batik yang sudah dicuci juga jangan langsung kena matahari,” ucap Bram.
Menjemur kain batik di bawah matahari langsung akan membuat batiknya jadi kusam. Alih-alih dijemur di bawah sinar matahari, batik dijemur dengan diangin-anginkan saja.
4. Jangan dilipat
“Kalau Anda punya batik-batik tua, jangan dilipat karena akan rusak.”
“Dibanding dilipat, batik tua sebaiknya digulung. Gulung dengan pipa atau tongkat pramuka juga bisa dipakai.”