Tabanan | Kasus pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Tabanan bertambah dua orang, Senin (18/5). Keduanya merupakan PMI asal Kecamatan Penebel yang sudah menjalani karantina mandiri sekitar dua bulan lalu.
Dengan adanya penambahan tersebut, total pasien terkonfirmasi positif di Tabanan sebanyak 5 orang. Mereka kini sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut data yang diperoleh, empat pasien terkonfirmasi positif saat ini telah dirawat di UPTD RS Nyitdah, Kecamatan Kediri. Dan satu pasien lagi yang merupakan tenaga medis asal Kecamatan Marga dirawat di Bapelkesmas Denpasar.
Pasca penambahan dua kasus positif ini, petugas sudah melakukan kontak tracking di wilayah asal pasien tersebut. Total sebanyak 24 orang warga telah dirapid test dan hasilnya negatif. Sehingga masih menunggu hasil swabnya, jika hasil swab menunjukan positif akan dilakukan protokol kesehatan lanjutan.
Sementara itu, untuk kasus positif di kecamatan marga, keluarga pasien sebanyak enam orang juga sudah dilakukan swab pada Sabtu (16/5) lalu.
Hasil swab pertama dinyatakan negatif dan tinggal menunggu hasil swab lanjutan.
“Tambahan dua orang positif ini sesuai dengan hasil pemeriksaan atau rapid tes sesuai dengan arahan Gubernur Bali. Dimana Gubernur Bali mengimbau agar seluruh PMI yang datang atau pulang ke Bali sebelum tanggal 22 Maret dilakukan rapid tes. Ternyata hasil rapid test dua orang PMI asal Kecamatan Penebel itu positif, dan dilanjutkan dengan swab juga hasilnya positif,” kata Juru Bicara gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid19 Tabanan, I Putu Dian Setiawan, Senin (18/5) sembari menyatakan padahal PMI tersebut sudah menjalani isolasi mandiri sekitar dua bulan yang lalu.
Kepala Diskominfo Tabanan ini juga menjelaskan, pasca diketahui juga telah dilakukan kontak tracking dan hasil seluruhnya negatif. Saat ini kedua pasien terkonfirmasi positif tersebut sudah dirawat di UPTD RS Nyitdah.
“Kami berharap pengawasan terhadap masyarakat untuk tetap melakukan pengawasan mandiri terhadap kondisi kesehatannya, dan tetap jaga jarak dan cuci tangan,”sarannya.
Dian menyebutkan, total ada sebanyak 1.026 orang PMI yang pulang sebelum tanggal 22 Maret dan selanjutnya akan dilakukan rapid tes secara bertahap.
Disinggung mengenai pasien terkonfirmasi asal Kecamatan Marga, mantan Kabag Humas Pemkab Tabanan ini menyatakan pasien saat sudah dirawat di Bapelkesmas Denpasar. Karena sebelumnya sempat dirawat di RS Wangaya.
“Intinya mari kita tetap jaga kesehatan, terapkan PHBS, dan gunakan masker jika melaksanakan kegiatan di luar rumah,” imbaunya.