Sempat mengalami penurunan omset usaha di masa pandemi, membuat Haji Novi Kusumawijaya yang merupakan pebisnis batu alam sampai terpikir untuk banting setir. Ia pernah berniat menjajal bisnis lain yang belum pernah digarap sebelumnya. Namun lantaran pertimbangan yang cukup matang, ia akhirnya bertekad tetap menekuni bisnis yang sudah dijalankan selama belasan tahun. Ia merasa terlanjur nyaman mendulang rejeki di bisnis batu alam.
Seperti namanya, batu alam merupakan bebatuan yang didapat melalui penambangan di alam. Batu-batu bermacam jenis itu, oleh Haji Novi dibuat menjadi ornamen atau hiasan pada konstruksi bangunan. Bisa dijadikan ornamen pada lantai pekarangan atau penghias pada dinding luar bangunan. Dengan batu alam, hunian nampak semakin bernilai estetika sehingga membuat nyaman para penghuni maupun para tamu yang berkunjung.
Jenis batu alam yang disediakan antara lain andesit, candi, marmer, lempeng, palimann, koral sikat, dan lainnya. Semua contoh batuan dapat dicek langsung di outletnya -Audy Batu Alam – yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani Barat No.178A, Kampung Singaraja, Kecamatan Buleleng, Baktiseraga, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng
Sejatinya Haji Novi tidak mentargetkan segementasi pasar tertentu. Namun yang paling banyak datang dari perseorangan untuk hunian pribadi mereka. Menurut Haji Novi, pasar di Bali sangat menjanjikan karena masyarakat Bali cenderung menyukai rumah yang memiliki ornamen indah. Penggunaan batu alam adalah salah satu cara untuk memperindah tampilan rumah. Maka dari itu permintaan cenderung stabil. Di samping itu ada juga permintaan untuk hotel, villa atau resort.
Soal harga, harga batu alam beserta jasa pemasangannya relatif bergantung pada jenis batu. Selain itu harga batu dari suplayer juga fluktuatif bergantung pada cuaca dan harga bahan bakar. Inilah tantangan yang sering dihadapi Haji Novi selama ini. Belum lagi pada saat pandemi melanda, ia sempat tidak mendapat income sama sekali. Namun lantaran sudah nyaman menjalankan usaha ini ia tidak menyerah begitu saja. Pelan tapi pasti ia terus melangkah. Belakangan ia juga mengembangkan diversifikasi produk berupa paving blok yang kini menjadi salah satu primadona produk di usahanya.