I MADE ARIKA DWI SAPUTRA | DEWI SRI AUTO BODYWORK & PAINT
“Kedua orangtua saya berprofesi sebagai dokter. Sekarang saya pun seorang dokter, hanya saja saya tidak mengobati orang lain melainkan kendaraan mereka,” ungkap pria bernama I Made Arika Dwi Saputra. Terhitung hampir satu dekade berlalu pengusaha lokal Bali tersebut menekuni usaha di bidang otomotif. Dialah sosok di balik eksistensi bengkel perbaikan bodi dan modifikasi mobil di kawasan Legian, Dewi Sri Auto Bodywork & Paint. Tak disangka berangkat dari hobi memodifikasi kendaraan dan rutin mengikuti kegiatan di komunitas penghobi otomotif, ia mampu menggarap hobi tersebut menjadi peluang usaha yang menjanjikan.
Usianya terbilang cukup muda, yaitu 30 tahun. Namun ia sukses menorehkan prestasi serta keberhasilan di bidang usaha otomotif. Torehan kesuksesan atas kerja kerasnya dapat dilihat dari eksistensi sebuah bengkel mobil di atas lahan seluas 8 are yang berlokasi di Jalan Dewi Sri Nomor 101 – Legian. Bengkel yang selalu ramai dengan aktivitas melayani pelanggan ini bukan satu-satunya bukti pencapaian dari pria kelahiran Palangkaraya 2 Februari 1990 ini. Raihan lainnya berupa penghargaan atas prestasinya dalam berbagai kontes otomotif di Bali, Jawa maupun Lombok. Hal itu nampak pada etalase yang memajangkan deretan piala prestasi di bengkelnya
Salah satu momen pencapaian prestasi yang tak pernah dilupakan Arika Dwi Saputra tatkala baru merintis usaha Dewi Sri Auto Bodywork & Paint. Kala itu ia memberanikan diri menampilkan hasil modifikasi dalam event bergengsi dengan tujuan menambah pengalaman sekaligus memperkenalkan bengkelnya secara perdana. Tak disangka ia justru meraih penghargaan sehingga seketika nama Dewi Sri Auto Bodywork & Paint ikut terdongkrak dan semakin dikenal di antara pecinta otomotif.
Didirikan pada tahun 2011, Dewi Sri Auto Bodywork & Paint melayani jasa perbaikan dan modifikasi bodi mobil. Modifikasi yang dimaksud meliputi pengecatan body, pembuatan bodykit, penggantian dan pemasangan spare part, maupun dekorasi interior mobil. Pelanggannya tidak hanya dari anggota komunitas pencinta otomotif saja, melainkan menyasar hampir semua kalangan. Arika Dwi Saputra menjelaskan bahwa di bengkelnya itu menyediakan dua tipe body kit. Pertama body kit yang sudah siap “didandani” dan dipasang pada kendaraan klien. Sedangkan yang kedua dapat disesuaikan dengan preferensi klien alias custom order.
“Kami selalu mengedepankan pelayanan yang dapat mengakomodir setiap keinginan pelanggan. Hanya saja desain yang diajukan kepada kami tetap harus disesuaikan kembali dengan jenis mobil yang dimodifikasi,” ujarnya.
Meski menjalankan bisnis dengan fondasi sebuah hobi, namun diakui oleh Arika Dwi Saputra ia pun harus banyak belajar teori maupun praktik saat pertama kali mengoperasikan bisnis ini. Mulai dari membeli produk-produk spare part, guna memenuhi kebutuhan bengkelnya. Melakukan modifikasi, perbaikan mobil, atau mengerjakan permasalahan mobil lainnya hingga mencari tahu produk-produk apa yang digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. Semua itu dilakoninya dengan turun tangan langsung di lapangan.
Didampingi SDM handal di bidang otomotif, Arika semakin percaya diri mengeksekusi permintaan pasar terhadap jasa modifikasi dan perbaikan mobil. Pelayanan prima menjadi salah satu faktor yang membuat banyak orang mempercayakan pengerjaan reparasi bodi mobil mereka di Dewi Sri Auto Bodywork & Paint.
Selama giat menekuni usaha jasa perbaikan dan modifikasi bodi mobil, Arika Dwi Saputra tidak meninggalkan begitu saja rutinitas di dalam komunitas tempatnya bergabung. Ia mengatakan dengan aktif di komunitas pencinta otomotif ia banyak mendapatkan manfaat, misalnya saja dapat memperluas relasi pertemanan serta saling bertukar pikiran sehingga dapat menambah wawasan di bidang yang ia sukai tersebut.
Selain terus konsisten memperluas jaringan relasi, Arika Dwi Saputra juga mengambil langkah strategi untuk meningkatkan jumlah pelanggan. Yaitu dengan tekun mengamati tren modifikasi yang tengah berkembang guna menggaet pangsa pasar yang ada. Menurutnya saat ini tren modifikasi kian bergeser ke arah semakin simple dan proper. Artinya modifikasi dilakukan dengan memperhatikan nilai estetika mobil namun tanpa mendegradasikan fungsi dari elemen yang diaplikasikan pada kendaraan tersebut. Sehingga membentuk suatu harmonisasi antara fungsi dan tampilan mobil.
Arika Dwi Saputra optimis, jasa perbaikan dan modifikasi otomotif ke depannya memiliki prospek yang menjanjikan. Permintaan terhadap jasa ini akan terus ada selama umat manusia masih terus menggunakan mobil sebagai sarana transportasi. Mereka yang datang untuk memodifikasi mobil umumnya bertujuan memiliki tampilan kendaraan yang baru. Ada pula karena bodi kendaraan yang dipakai rusak akibat benturan atau gesekan dengan benda lain sehingga ingin tampilan kendaraan kembali seperti sedia kala.
Semasih muda, Arika ingin memaksimalkan potensi yang ia miliki khususnya di bidang bisnis. Pria lulusan Fakultas Teknik, Jurusan Teknologi Informatika tersebut mencoba berekspansi ke lini usaha lainnya. Pertama di bidang food and beverage ia merintis usaha coffee shop. Bahkan saat ini usaha kedai kopi miliknya itu telah memiliki dua cabang. Peluang usaha lainnya yaitu di bidang properti serta mendukung istri tercinta untuk serius menggarap peluang usaha event organizer.
Khusus di bidang usaha otomotif, Arika Dwi Saputra berkeinginan untuk serius menggarap permintaan terhadap produk spare part after market. Ia mengatakan di luar negeri peluang ini sangat menjanjikan di mana ada banyak brand after market yang sukses dengan produk yang mereka pasarkan. Ke depannya ia pun berharap dapat menjadi salah satu produsen sparepart after market, salah satunya untuk body kit. Ia juga optimis dapat mewujudkan keinginan tersebut karena skill SDM yang ia miliki tak kalah dengan para kompetitor di luar negeri.