DENPASAR.Program vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-17 tahun di Provinsi Bali secara serentak pada Senin (5/7) dipusatkan di SMAN 4 Denpasar, Tegal Kerta, Monang-Maning, Denpasar.
Gubernur Bali, Wayan Koster yang hadir langsung bersama Kapolda Bali, Irjen Pol Putu Jayan Danu Putra di Aula SMAN 4 Denpasar dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, menyempatkan berinteraksi dengan para siswa.
Dia menjelaskan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan program vaksinasi untuk sekolah bagi anak-anak 12 tahun sampai 17 tahun merupakan hasil dari arahan Presiden RI, Joko Widodo, Menko Maritim RI, Menteri Kesehatan RI dan segenap Pemerintah pusat agar Provinsi Bali melakukan percepatan vaksinasi.
“Jumlah penduduk Bali yang mencapai 4,3 juta orang, dimana sekitar 3 juta orang akan divaksinasi. Sampai saat ini jumlah yang divaksinasi suntik pertama telah mencapai 2,3 juta orang atau 77 persen,” jelasnya
Program vaksinasi ke siswa SMP/SMA yang dicanangkan mulai hari ini di seluruh Bali di sembilan Kabupaten/Kota adalah salah satu upaya untuk mencapai 3 juta vaksinasi. Mengenai target vaksinasi ini, Gubernur menyatakan semua siswa SMA/SMK dan SMP atau sederajat di seluruh Bali akan ditarget mengikuti program tersebut.
Hari ini dimulai dan berlanjut sampai selesai target, yakni paling lambat 10 Juli 2021 dimana semua anak-anak sudah semua divaksinasi.
“Saya juga berharap semua adik-adik menginformasikan kawan-kawan agar semua ikut vaksin agar sehat semua, tidak tertular Covid-19,” tandasnya.
Sebagai penutup, Gubernur Bali yang jebolan ITB ini meminta kepada adik-adik siswa SMA/SMK dan SMP tertib, jaga jarak, pakai masker dan jangan berkurumun.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, Ketut Suarjaya memaparkan, untuk pelaksanaan vaksinasi di SMAN 4 Denpasar menyasar 600 siswa SMA dan untuk seluruh Kabupaten/Kota dilaksanakan pula secara serentak di sekolah-sekolah yang masing-masing telah ditentukan.
Setelah itu (vaksinasi,red) bisa dijalankan di seluruh fasilitas kesehatan dan centra vaksinasi massal yang telah dibentuk, baik di Provinsi maupun di Kabupaten/Kota.
” Saya harap orang tua jangan khawatir, vaksin ini aman dan tentu saja efektif untuk mencegah Covid-19. Untuk jenis vaksin kita berikan jenis sinovac dengan jangka waktu 4 minggu, kemudian diberikan suntikan dosis kedua,” jelasnya.
Di tempat yang sama, salah satu siswa SMAN 4 Denpasar, I Komang Maharta Resiawan Pradika mengaku pertama sedikit ragu untuk mendapatkan vaksin. Namun setelah menerima suntikan dan menjalani masa observasi selama 30 menit, keraguannya menghilang. Ternyata vaksin itu tidak sakit.
Awalnya sempat takut, tapi sekarang setelah divaksin tidak lagi merasa takut, kata siswa kelas 12 berusia 17 tahun ini.Gubernur juga menyambangi SMPN 8 Denpasar di bilangan Meduri, Denpasar. Sebanyak 250 siswa SMPN 8 Denpasar diberikan suntikan vaksin untuk hari pertama dengan total siswa yang akan divaksin mencapai 1.140 orang.
Penulis : Kontributor Denpasar
Sumber : Media Network/BB