Kondisi pandemi Covid-19 yang telah berlangsung lama telah membuat ekonomi Bali porak poranda, pemerintah diharapkan bisa segera menemukan obat dan vaksin Covid-19. Praktisi perbankan, Alex P. Chandra mengatakan ketika Januari 2021 sudah mulai didistribusikan vaksin Covid-19, tri wulan I (pertama) 2022 ekonomi Indonesia dan ekonomi Bali akan kembali pulih.
Diungkapkannya, tahun 1998 terjadi krisis ekonomi akibat isu utang dari coorporasi. Sementara 2020 terjadi resesi ekonomi global akibat isu kesehatan Covid-19. Founder Lestari Group ini menjelaskan obat dan vaksin Covid-19 sudah distribusikan merupakan titik awal pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19. Selama ini Pemerintah Indonesia menjanjikan distribusi vaksin Covid-19 masal akan dilakukan mulai Januari 2021.
Alex Chandra memaparkan untuk menggerakan ekonomi Indonesia maka pemulihan Jawa dan Bali dari Covid-19 mesti dipercepat. ”Jawa dan Bali akan mendapatkan prioritas utama penanganan Covid termasuk pelaksanaan vaksin massal covid-19,” ucapnya.
Menurutnya, resesi ini terjadi kalau 2 kali perekonomian berturut-turut minus. Hanya saja secara de facto Indonesia sudah menghadapi resesi ekonomi. Tahun 2020 ekonomi Indonesia memang minus. Hanya saja, 2021 semua berkeyakinan ekonomi Indonesia akan tumbuh tidak lagi minus.
Bali yang paling parah merasakan resesi ekonomi. Ini diakibatkan tingginya ketergantungan Bali terhadap sektor jasa pariwisata. Alex meyakini grafik kondisi pariwisata Bali saat pandemi Covid-19 seperti huruf V. Akibat isu kesehatan Covid-19 pariwisata Bali mengalami penurunan yang sangat dalam. Saat pemerintah mampu menangani Covid-19 sektor pariwisata Bali akan mengalami kenaikan yang sangat tajam.
Alex P. Chandra menegaskan ekonomi Bali akan normal kembali Januari 2022. ” Triwulan I 2022 ekonomi Bali recovery mudah-mudahan prediksi ekonomi ini tidak meleset,” tambahnya. * BisnisBali