I MADE ALIT SASTRAWAN, SE | PT. BUMI SENTOSA
Bekerja dengan jujur, tulus ikhlas, disiplin, dan konsisten memberikan pelayanan terbaik menjadi kunci kesuksesan I Made Alit Sastrawan, SE dalam mengembangkan usaha di industri kelistrikan dan jasa alih daya. Berkat memegang teguh nilai-nilai luhur itu pula ia berhasil menjaga kepercayaan klien dari berbagai daerah di Indonesia. Eksistensi perusahaannya yang bernama PT Bumi Sentosa tidak hanya dapat memajukan taraf kehidupannya melainkan juga mampu memberikan dampak positif pada perekonomian daerah yaitu dengan berkontribusi membuka lapangan kerja bagi masyarakat lokal.
Seiring dengan perkembangan teknologi secara global, energi listrik kian dibutuhkan masyarakat. Pemanfaatan listrik dilakukan di tingkat industri maupun rumah tangga. Kegiatan yang dilakukan manusia menjadi efisien, efektif, dan ekonomis. Terlebih di era saat ini sudah banyak peralatan kerja yang menggunakan sumber energi listrik, mulai dari kompor listrik, mobil listrik, dan lainnya. Bahkan diprediksi ke depannya kebutuhan listrik akan terus meningkat sejalan dengan peningkatan pertumbuhan ekonomi.
Demikian penting peran energi listrik bagi masyarakat, maka dibutuhkan upaya agar pasokan listrik dapat didistribusikan dengan baik. Selain adanya peran Perusahaan Listrik Negara (PLN) dalam mewujudkan ketersediaan listrik di tengah-tengah masyarakat, juga ada kontribusi pihak swasta yang tidak kalah penting. Salah satunya perusahaan PT. Bumi Sentosa yang telah dikenal luas sebagai penyedia jasa kelistrikan. Perusahaan ini memiliki andil dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk para pelanggan PLN.
Beralamat di Jalan Tukad Badung Nomor 234, Renon, Denpasar, PT. Bumi Sentosa menyediakan jasa kelistrikan. Meliputi jasa instalasi dan pemeliharaan pembangkit listrik, jaringan transmisi, jaringan distribusi, instalasi rumah atau perkantoran dan jasa penunjang kelistrikan lainnya. I Made Alit Sastrawan selaku Direktur Utama menjelaskan perusahaannya selalu mengedepankan dan fokus pada kepuasan pelanggan. Hal itu diimplementasikan dengan menjalankan roda usaha selalu berdasarkan kepada prinsip-prinsip dan tata kelola korporasi yang baik. Sehingga perusahaan ini memiliki daya saing yang tinggi di dalam era globalisasi.
“Komitmen ini dibuktikan oleh PT Bumi Sentosa dengan mengimplementasikan pedoman mutu ISO 9001:2015 sebagai pedoman berstandar internasional serta implementasi Sertifikat Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,” ujarnya.
Lanjut Alit Sastrawan menjelaskan, PT Bumi Sentosa terdiri dari dua divisi utama, yaitu Jasa Alih Daya (Outsourcing) dan Jasa Kontraktor MEP. Jasa outsourcing merupakan suatu jasa yang muncul saat diperlukan SDM di bidang tertentu pada suatu perusahaan. PT. Bumi Sentosa dapat membantu mitra usaha yang tengah membutuhkan tenaga kerja di berbagai bidang keahlian seperti Bidang Mekanikal dan Elektrikal, security (jasa pengamanan), cleaning service (jasa kebersihan), administrasi dan driver (sopir). Sedangkan Jasa Kontraktor MEP terdiri dari unit pelayanan pembangunan dan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk, pembangunan dan pemeliharaan jaringan distribusi, serta pembangunan dan pemeliharaan instalasi gedung.
Menjaga Kepercayaan Pelanggan
PT Bumi Sentosa sebagai mitra kerja PLN dan perusahaan swasta lainnya selalu menjaga Komitmen dalam memberikan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan PLN. Salah satunya dengan melaksanakan Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kerja. Dengan memiliki sertifikasi kompetensi kerja dapat dipastikan bahwa tenaga kerja yang bersangkutan (pemegang sertifikat) terjamin akan kredibilitasnya dalam melaksanakan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.
“Sertifikasi Kompetensi ini juga merupakan bagian dari usaha kami dalam meningkatkan kualitas SDM, sehingga setiap tenaga kerja yang berada di bawah naungan PT Bumi Sentosa terjamin kehandalannya, di samping sebagai syarat utama pekerja untuk bekerja di bidang kelistrikan. Dengan kepemilikan sertifikat kompetensi ini diharapkan akan meningkatkan kepercayaan pelanggan PLN bahwa penanganan kelistrikan sudah di tangan yang tepat,” tutur Alit Sastrawan.
Sosok I Made Alit Sastrawan sebagai salah satu tokoh memegang peran kunci dalam kemajuan PT. Bumi Sentosa, memiliki pengalaman kerja di bidang Manajeman dan Informasi Teknologi (IT). Pria asal Slemadeg Timur, Tabanan ini memiliki semangat dan motivasi yang tinggi dalam memajukan taraf kehidupan. Alit Sastrawan yang mengisahkan orang tuanya dahulu berprofesi sebagai petani tersebut bercita-cita membahagiakan keluarga lewat usahanya.
“Tahun 1995 saya memutuskan merantau ke Denpasar. Sempat bekerja beberapa tahun di perusahaan swasta akhirnya saya melihat peluang dari industri kelistrikan dan outsourcing ini,” kenangnya.
Ia dan tiga rekannya bekerja sama membangun PT. Bumi Sentosa pada tahun 2007. Artinya perusahaan ini telah melayani masyarakat lebih dari satu dekade. Alit Sastrawan mengatakan kunci menjaga eksistensi usaha di tengah persaingan global saat ini adalah dengan konsisten memberikan pelayanan terbaik dalam pelaksanaan kegiatan penyediaan tenaga kerja (outsourcing), pelayanan teknik ketenagalistrikan, serta penyediaan barang dan jasa ketenagalistrikan.
“Tujuan utama kami membangun usaha ini yaitu untuk memberikan wadah sekaligus memfasilitasi para SDM potensial di Bali agar dapat menemukan pekerjaan yang diharapkan,” imbuh pria lulusan Universitas Udayana tersebut.
Alit Sastrawan mengatakan ke depannya ia ingin mengembangkan ekspansi usaha ke bidang lainnya di luar jasa kelistrikan dan alih daya tenaga kerja. Misalnya saja yang tengah digarap saat ini yaitu industri konveksi. Ia menuturkan bahwa peluang ini dilirik lantaran bermula dari kebutuhan intern perusahaan dalam hal penyediaan seragam kerja para karyawan. Ia berharap nantinya usaha ini akan dikembangkan untuk melayani kebutuhan masyarakat luas yang memerlukan seragam kerja berkualitas.
Di luar harapan itu ia mengaku tetap akan konsisten meningkatkan kualitas pelayanan di industri jasa kelistrikan yang merupakan core business dari PT. Bumi Sentosa. Alit optimis ke depannya industri tersebut akan semakin berkembang seiring semakin banyaknya inovasi teknologi kelistrikan guna memudahkan gaya hidup masyarakat.