Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) meminta pembangunan Pelabuhan Benoa mendapatkan perhatian khusus. Tujuannya agar Bali tidak hanya mengandalkan distribusi logistik lewat udara.
Namun untuk saat ini, Sekretaris Jenderal ALFI Akbar Djohan, menyatakan bahwa adanya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai yang dinobatkan sebagai bandara terbaik di Indonesia memiliki potensi usaha logistik yang unggul untuk meningkatkan ekonomi daerah dan nasional.
Optimalisasi logistik lewat udara dapat menjadikan Bali sebagai hub logistik tanah air, di samping menunggu rampungnya Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) Pelabuhan Benoa untuk menunjang logistik lewat laut.
“Pelaku usaha logistik harus memanfaatkan peluang dengan melakukan inovasi, kolaborasi dan peningkatan sumber daya manusia serta adaptif. Hal ini bisa dilihat pembangunan Pelabuhan Benoa perlu diberi perhatian khusus, sehingga ke depannya Bali tidak hanya bertumpu distribusi logistik lewat udara tapi lewat laut dapat dikembangkan ke depannya,” kata Akbar pada keterangannya dikutip Kamis (9/12/2021).
Lanjut dia, sejak pandemi COVID-19, Bali merupakan daerah yang sangat terdampak karena bertumpu di sektor parawisata dan ekonomi kreatif. Hal itu harus diperhatikan dalam meningkatkan potensi parawisata dan ekonomi kreatif khususnya UMKM di tengah pandemi dengan adanya pasokan logistik yang cukup dan memadai.
Pihaknya menilai potensi Bali yang sangat besar dengan keunggulannya dalam memenuhi kebutuhan domestik ataupun luar negeri. Dalam 10 tahun terakhir saja pertumbuhan suplai dan demand di Bali sangat besar. Namun masih ada beberapa tantangan dan peluang yang harus dilihat oleh penyedia jasa Logistik yang ada di Bali dan NTB.
“Pengiriman logistik yang berjalan dengan lancar dapat menciptakan kestabilan ekonomi dan hal itu mampu membangkitkan ekonomi secara kolektif di Bali baik untuk UMKM ataupun pelaku usaha yang besar, sehingga ALFI Bali harus terus beradaptasi, bertransformasi dan kolaborasi dengan pihak terkait untuk membangkitkan kembali ekonomi bali,” tutup pria yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Logistik & Rantai Pasok Kadin Indonesia itu. /detik