Perkembangan di industri makanan dan minuman ternyata membawa berkah tersendiri bagi para pelaku di industri logistik dan ekspedisi. Salah satunya yang dirasakan Syeni Veronika, pemilik usaha Central Bali Logistic. Cermat melihat peluang bisnis ekspedisi yang menargetkan kalangan pelaku industri makanan dan minuman, Syeni Veronika menyediakan jasa pengiriman dengan armada truk berpendingin. Tatkala krisis melanda di situasi pandemi, perempuan entrepreneur ini masih bisa membuat usahanya tetap dilirik.
Menggarap peluang bisnis makanan dan minuman memang banyak tantangannya. Misalnya saja tantangan untuk menjaga kesegaran bahan baku produk ini sampai ke dapur pengolahan. Juga ketika menjaga kualitas produk makanan dan minuman dari tempat produksi hingga ke tangan konsumen. Apalagi jika harus melalui proses pengiriman dengan jarak yang lumayan jauh, tentu butuh sarana transportasi yang dilengkapi dengan mesin pendingin.
Inilah menjadi sebuah peluang bisnis menjanjikan bagi Syeni Veronika. Sejak tahun 2015 lalu ia mulai melirik bisnis penyewaan truk berpendingin dengan mengibarkan bendera Central Bali Logistic. Ternyata keputusannya tersebut sangat tepat mengingat bisnis kuliner kian berkembang sehingga berdampak pada usaha jasa transportasi mobil boks berpendingin yang semakin laris manis saja.
Perusahaan yang dinakhodai Syeni Veronika ini sebelumnya menyasar target market pelaku usaha hotel, restoran maupun kafe yang ada di Bali. Perusahaan-perusahaan tersebut umumnya memerlukan jasa transportasi bermesin pendingin untuk mengirimkan bahan baku makanan dan minuman dari supplier ke dapur produksi mereka. Jasa Transportasi yang ia tawarkan dengan sistem sewa harian atau bulanan.
Demi menyediakan kualitas layanan terbaik kepada para pelanggan, Syeni Veronika selalu mengupayakan kondisi armada yang digunakan untuk beroperasi juga selalu dalam keadaan prima. Ia selalu melaksanakan pengecekan kondisi truk secara berkala agar meminimalisir kerugian. Khususnya soal stabilitas temperatur di dalam boks, sehingga pada saat proses pengiriman berlangsung kualitas makanan atau minuman di dalam boks selalu terjaga.
Berkat konsistensi menjaga kualitas layanan, Syeni Veronika mampu melesatkan perusahaannya itu dan meraup keuntungan yang cukup baik. Bermodalkan dari satu armada saja, kini ia pun mampu memiliki beberapa armada berupa truk dilengkapi dengan boks pendingin. Perempuan yang sebelumnya telah lama mengantongi pengalaman karir di perusahaan logistik ini juga berhasil meningkatkan angka rekrutmen pegawai seiring dengan semakin banyaknya permintaan terhadap jasa yang ia tawarkan.
Ubah Strategi
Sebagai perusahaan yang bertumbuh di Pulau Dewata, Central Bali Logistic dipengaruhi oleh laju perkembangan industri pariwisata. Pada saat roda pariwisata melaju kencang, usaha ini juga ikut diuntungkan. Demikian pula pada saat pariwisata mengalami penurunan, perusahaan jasa transportasi ini ikut terdampak. Perihal ini, Syeni Veronika pun berusaha agar tetap bertahan di tengah situasi kelesuan di industri pariwisata seperti yang terjadi sejak tahun 2020 lalu.
Syeni Veronika mengaku mengubah strategi usahanya agar dapat menjaga eksistensi usaha di tengah pandemi. Beberapa langkah dilakukan seperti mengurangi potongan harga yang biasa ia berikan kepada para pelanggan. Ia juga mencoba memperluas sasaran market yaitu dengan menyasar individu atau pengusaha UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) di bidang makanan atau minuman. Memang konsekuensi yang dihadapi yaitu penurunan kuantitas barang yang akan diantarkan nantinya.
“Prinsip kami walaupun secara kuantitas barang yang kami antarkan lebih sedikit namun kami cukup bersyukur dapat membantu rekan-rekan UMKM untuk menggerakkan usaha mereka di tengah situasi pandemi sekarang ini,” ungkapnya.
Tak hanya pelaku usaha makanan, kalangan individu pun banyak yang memanfaatkan jasa ekspedisi truk berpendingin dari Central Bali Logistik untuk mengirim makanan atau minuman ke sanak saudara di luar daerah. Central Bali Logistic mampu mengakomodir kebutuhan pelanggan dengan menyediakan jasa pengantaran secara cepat dan aman dari Bali ke berbagai pelosok daerah di Indonesia, serta sebaliknya.
Meski situasi pandemi tidak dapat diprediksi kapan akan berakhir, Syeni Veronika mengatakan tetap optimis melihat perkembangan bisnis jasa transportasi truk berpendingin miliknya ini. Ia pun tak ambil pusing dengan semakin banyaknya kompetitor yang kian bermunculan dan memilih untuk fokus menjaga kualitas jasa pelayanan usahanya. Di sisi lain ia terus berusaha melakukan penguatan SDM sebagai bentuk komitmen meningkatkan kepuasan pelanggan.