Mangupura – Pemakaman korban meninggal akibat positif Covid-19 di Banjar Sayan Baleran, Desa Werdi Bhuana, Mengwi Badung berlangsung tadi pagi sekitar pukul 07.00 wita, Senin (1/6/2020), di setra setempat. Proses pemakaman menggunakan standar protokol yang sangat ketat. Bahkan kerabat yang ikut dalam pemakaman mengenakan pakaian APD lengkap.
“Proses pemakaman sesuai standar penanganan pasien Covid-19. Petugas dan kerabat yang mengikuti prosesi pemakaman harus memakian pakaian APD lengkap,”ungkap Kepala Dinas Kesehatan Badung dr. Nyoman Gunarta.
Diungkapkanya pula, hari ini juga kembali dilakukan rapid test massal pengulangan hari ke-7, dari rapid test massal yang dilakukan sebelumnya. “Kali ini masyarakat tampak antusias, banyak yang telah datang. Semoga hasilnya baik,” katanya.
Target rapid sama seperti sebelummnya yaitu seluruh warga sebanyak sekitar 1.200 orang. Bila ada yang reaktif, maka akan langsung dibawa ke RSD Mangusada untuk dilakukan swab. Di Desa Werdi Bhuana sendiri terkonfirmasi total 17 pasien covid-19 dimana, 9 orang masih dalam perawatan, 7 orang sudah sembuh dan 1 orang meninggal dunia.
Seperti yang diketahui pasien meninggal dunia, Minggu (31/5/2020) di RS Bali Mandara pukul 20.00 wita. Pasien diketahui memiliki riwayat penyakain jantung dan diabetes mellitus. Sebelum dinyatakan positif terpapar covid-19. Pasien jenis kelami laki-laki ini, sempat mengikuti rapid test tahap II yang dilakukan di Banjar Sayan.
Hasilnya, pasien dinyatakan reaktif dan langsung dilakukan swab. Hasilnya positif covid-19, sehingga langsung dikirim ke RS Bali Mandara sebagai salah satu rumah sakit rujukan Covid-19 di Bali. (warta)