Dikutip dari TribunPontianak.co.id, Distrik Manager Sriwijaya Air Grup Pontianak, Faisal Rahman saat konferensi Pers menyampaikan, dari data manifest pesawat, terdapat 62 orang yang berada di pesawat tersebut.
“Di dalam pesawat tersebut ada 62 jiwa, untuk kru pesawat ada 6 orang. Dan sementara hanya itu yang bisa saya Sampaikan,”ujarnya saat konferensi Pers di Bandara Internasional Supadio, Sabtu (9/1/2021).
Kasie Pemerintahan Kecamatan Pulau Seribu, Surachman mengatakan, nelayan di Kepulauan Seribu menemukan sejumlah barang yang diduga bagian dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182.
“Kabel pesawat, potongan seukuran satu jengkal, jok, dan ada rambutnya,” kata Surachman, dikutip dari Kompas.com.
Disebutkan Surachman, sejumlah nelayan melihat pesawat jatuh ke dalam laut.
Surachman menambahkan, lokasi jatuhnya diduga Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di sekitar Pulau Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.
“Laporannya begitu,” ujar dia.
Mantan Ketua Umum PB Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Mulyadi P. Tamsir menjadi satu di antara penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta – Pontianak yang hilang kontak.
Penjabat Ketua Umum PB HMI, Arya Kharisma Hardy mengatakan, nama Mulyadi bersama istrinya Makrufatul Yeti Srianingsih berada di dalam daftar penumpang Sriwijaya Air.