Ketua Bidang Perubahan Perilaku Satgas Penanganan Covid-19 Sonny Harry Harmadi menyebut, tingkat kepatuhan masyarakat sangat tinggi saat hari pencoblosan Pilkada 9 Desember 2020.
Sonny memaparkan data, pada 9 Desember 2020 kepatuhan masyarakat memakai masker dan menjaga jarang mencapai masing-masing 84,41 persen dan 94,69 persen. Tertinggi dibanding hari sebelum dan setelahnya.
“Ternyata pada 9 Desember saat pelaksanaan, kepatuhan menjaga jarak jauh di atas hari sebelum dan sesudahnya,” ujar Sonny saat memberi tanggapan dalam rilis survei SMRC, Kamis (17/12).
“Ini tidak pernah terjadi di hari-hari biasanya,” imbuhnya.
Menurut Sonny, angka ini sangat tertinggi dibanding data yang sebelumnya dihimpun Satgas. Kecuali di Provinsi Bali yang cukup tinggi.
“Bahkan kita tidak pernah punya angka setinggi ini kecuali di provinsi bali. Ini secara nasional di seluruh TPS yang dipantau kurang lebih segini,” ucapnya.
Sonny berharap, tingkat kepatuhan ini diikuti pada saat pengumuman dan penetapan pasangan calon yang menang.
“Jangan yang sudah baik saat pemungutan suara, menjadi kurang sempurna karena di tahap berikutnya ada kerumunan massal atau munculnya klaster dari Pilkada,” pungkasnya.
