Pariwisata Nepal masih ditutup. Di tengah pandemi, Nepal mempercantik diri dengan membangun patung raksasa Dewa Siwa.
Sudah berkali-kali Nepal galau mau buka pariwisatanya. Mulai dari Agustus, kemudian jadi September, sampai akhirnya November. Namun semuanya belum ada kepastian.
Dilansir dari Nepal News, kini si Atap Dunia mengalihkan pikiran dan tenaga ke penataan wisata religi. Yang dilakukan oleh Nepal adalah membangun patung Dewa Siwa.
Dewa Siwa tersebut terletak di Pumdikot Pokhara dan yang tertinggi di sana. Sejauh ini pembangunan patung sudah berjalan 45 persen. Pohkara sendiri adalah salah satu tujuan wisata utama di Nepal.
Nantinya, patung Dewa Siwa yang berdiri akan memiliki tinggi 108 kaki. Sementara untuk yang duduk bersila setinggi 51 kaki.
Tak main-main, Nepal rela menggelontorkan biaya sekitar NPR 400 Juta atau Rp 47 miliar. Pemerintah Nepal berharap adanya patung raksasa Dewa Siwa dapat meningkatkan wisata religi di Pokhara.
“Kami berharap dapat menyelesaikan pekerjaan dalam dua tahun. Selain dari sudut pandang religius, tempat itu pasti mendukung promosi pariwisata di Pokhara,” kata Chandrakanta Baral, ketua Komite Konstruksi.
Fokus wisata religi di Nepal memang sedang ditingkatkan. Sebelumnya ada Kuil Bal Gopaleshwor Rani Pokhari yang baru dibuka. Kuil ini begitu populer namun sempat ditutup karena gempa dahsyat pada tahun 2015.
Kuil Bal Gopaleshwor Rani Pokhari baru buka minggu lalu setelah 5 tahun sunyi dari wisatawan. Kuil ini juga hanya dibuka untuk satu hari saja. Sehingga banyak umat yang datang namun tetap menggunakan masker dan sarung tangan.