Kebakaran yang terjadi di kompleks warung Pantai Melasti, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Minggu (17/4/2022) ternyata tak hanya melalap 5 warung. Polisi menyebut bahwa api menghanguskan sebanyak 8 warung di areal tersebut.
“Delapan warung yang terbakar milik warga nelayan Desa Ungasan,” kata Kapolsek Kuta Selatan (Kutsel) Kompol I Ketut Sugiarta Yoga dalam keterangan tertulis kepada detikBali.
Sugiarta mengatakan, warung terbakar pertama kali diketahui oleh petugas kebersihan pantai sekitar pukul 05.20 WITA. Mereka awalnya melakukan pembersihan di Pantai Melasti dan melihat ada kobaran api di areal warung sebelah barat. Setelah dilihat ke lokasi, api sudah membesar.
Petugas kebersihan kemudian memberitahukan peristiwa kebakaran itu ke perangkat desa dan pecalang. Perangkat desa kemudian menghubungi petugas pemadam kebakaran. Tiga unit mobil pemadam kebakaran kemudian tiba di lokasi sekitar pukul. 06.00 WITA dan langsung bekerja untuk memadamkan api.
Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 07.00 WITA. Sugiarta mengatakan, hingga saat ini belum diketahui penyebab kebakaran delapan warung di Pantai Melasti. Kerugian akibat peristiwa itu juga belum diketahui secara pasti, tetapi sudah ditaksir mencapai ratusan juta.
“Penyebab kebakaran belum di ketahui. Kerugian ditafsir secara keseluruhan mencapai kurang-lebih ratusan juta. Saat ini sisa puing sudah dibersihkan oleh pemilik warung dengan mempergunakan alat berat,” jelas Sugiarta.
Source: detik