Tabanan | Hujan yang terjadi sejak Sabtu pagi (10/10) hingga siang, menyebabkan bencana alam terjadi di sejumlah wilayah kabupaten Tabanan, Bali.
Kepala Polsek Selemadeg Kompol Budi Astawa mengatakan Sebanyak dua rumah di Banjar Bajera Sari, Selemadeg, Tabanan, dilaporkan terendam banjir. “Air sudah surut dan tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material sekitar Rp 500 ribu,” katanya.
Dua rumah yang terendam banjir milik I Ketut Lanus (43) dan I Made Astika Dana (33). Sementara itu, data dari Polres Tabanan sejumlah wilayah sempat terjadi banjir, seperti di Jalan utama jurusan Denpasar – Gilimanuk tepatnya di jembatan Yeh Nu Tabanan yang disebabkan meluapnya air sungai Yeh Nu. Air meluap juga terjadi di sebelah timur SPBP Abian Tuwung, Kediri, depan Samsat Tabanan, di Tuakilang Tabanan, dan Desa Nyitdah Kediri Tabanan.Dampak yang ditimbulkan akibat banjir diantaranya tersendatnya arus lalu lintas karena air meluap dan meluber sampai menutup ruas jalan.
“Banyak kendaraan yang mogok, hal ini telah diantisipasi, kendaraan yang melintas dua arah di berlakukan buka tutup, pengendara / mengemudi diperingatkan agar hati-hati dan pelan saat berkendara,” kata Astawa. Selain banjir, di sejumlah titik juga terjadi pohon tumbang dan tanah longsor. Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Sucita mengatakan pihaknya tengah mendata keseluruhan bencana alam yang terjadi. “Kami sudah menghimbau warga untuk waspada bencana, serta membersihkan lingkungan dan jangan buang sampah di saluran air,” terangnya (KNL)