Denpasar – Salah satu event pariwisata di Pulau Dewata yakni Bali Cycling Marathon (BCM) kembali digelar meski pandemi. Acara ini akan melibatkan atlet dan selebriti.
Bali Cycling Marathon (BCM) akan dihadirkan walaupun di tengah pandemi COVID-19. Bahkan BCM tahun ini bakal hadir dengan melibatkan atlet dan selebriti untuk bersepeda.
“BCM 2021 akan melibatkan atlet sepeda serta selebriti untuk berolahraga sekaligus berwisata serta bersama-sama guna membangkitkan pariwisata olahraga di Bali, khususnya pariwisata olahraga sepeda,” kata Ketua BCM 2021, I Komang Takuaki Banuartha dalam keterangannya, Rabu (7/4/2021).
Menurutnya, BCM 2021 hadir dengan konsep yang lebih tertata dan menarik. Hal itu dilakukan dengan tetap memanfaatkan wisata busaya Bali dalam konsep leisure sport.
BCM 2021 nantinya akan membawa peserta berkeliling menikmati Pulau Dewata secara keseluruhan. Maka dari itu, kata Takuaki, BCM 2021 bakal dibagi menjadi tiga rangkaian utama yakni BCM2021 journey series, BCM2021 virtual edition dan main event Bali Cycling Marathon 2021.
BCM 2021 Journey Series dilakukan dengan bersepeda marathon dengan jarak tempuh minimal 84 kilometer. Dalam setiap series-nya hanya akan diikuti oleh 50 peserta. Series ini pertama kali bakal dilakukan di Nusa Penida untuk all bike series pada 10 April 2021.
“Series pertama di Nusa Penida. Di Bali Cycling 2020 kita tidak mengangkat Pulau Nusa Penida dan kami mengambil Bali Cycling Marathon 2021 ini start dan opening di Nusa Penida dan finish di Nusa Penida dan Karangasem,” jelasnya.
Setelah Nusa Penida, rangkaian BCM2021 journey series bakal dilanjutkan di Bali selatan dengan seli bike series pada 1 Mei 2021. Kemudian berlanjut di Bali barat di fixed gear bike pada 5 Juni 2021, Bali timur dengan road bike series pada 3 Juli 2021 dan Bali tengah dengan mountain bike series pada 31 Juli 2021.
Sementara itu, untuk BCM 2021 virtual edition bakal dilakukan dari 17 Agustus hingga 9 September 2021. Seri virtual edition ini menargetkan 1.000 peserta di seluruh Indonesia dengan berbagai jenis sepeda, terbuka untuk umum baik perorangan maupun komunitas. Asal minimal memiliki umur 17 tahun.
“Bersepeda selama 23 hari, dapat dilakukan di mana saja sesuai daerah asal peserta dengan jarak tempuh minimal 42,2 kilometer dan maksimal 1.000 kilometer. Pencatatan waktu direkam secara digital melalui aplikasi yang terhubung otomatis dengan akun panitia,” terang Takuaki.
Kemudian yang terakhir yakni Bali Cycling Marathon 2021 terdiri atas medium track #A, medium track #B dan long track. Medium track #A bakal dilaksanakan pada 16 Oktober 2021 dan medium track #B pada sehari setelahnya. Sementara long track bakal dilaksanakan dari 16 hingga 17 Oktober 2021.
Sumber : media network/detikbali