Satu lagi kisah tokoh perempuan inspiratif dari Bali, kali ini datang dari kawasan utara. Ia merupakan sosok perempuan tangguh dengan bermacam talenta, selain dikenal sebagai pebisnis sukses juga berkiprah sebagai Kepala Taman Kanak-Kanak. Perempuan bernama Kadek Indah Yudiawati ini membuktikan bahwa peran perempuan tidak hanya sebatas mengurus rumah tangga namun lebih dari itu. Perempuan juga mampu berkontribusi dalam memajukan perekonomian dan pendidikan di sekitarnya.
Bagi masyarakat di seputaran wilayah Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng, bisa jadi sudah tidak asing dengan keberadaan Toko UD. Manik Sari. Usaha yang dinakhodai oleh Kadek Indah Yudiawati ini merupakan salah satu toko bahan bangunan andalan bagi masyarakat Desa Bungkulan maupun desa lainnya di Kecamatan Sawan. Selain menyediakan material konstruksi secara lengkap, toko bahan bangunan ini juga memiliki banyak pelanggan lantaran menghadirkan produk-produk berkualitas dengan harga kompetitif.
Kadek Indah Yudiawati mengawali langkahnya di usaha penjualan material bangunan sejak mulai membina bahtera rumah tangga bersama suami tercinta, Made Sumendra Nurjaya. Setelah menikah, Indah Yudiawati mengukir komitmen untuk memprioritaskan urusan keluarga dan fokus menjalankan peran sebagai istri sekaligus ibu. Kebesaran hati untuk mendedikasikan diri pada keluarga akhirnya berbuah manis di mana putra-putri tercinta dapat bertumbuh menjadi pribadi-pribadi yang membanggakan.
Hanya saja sebagai seorang perempuan Bali yang dididik menjadi pribadi yang mandiri dan pekerja keras, Indah Yudiawati tak bisa melepaskan hasrat berwirausaha yang memang sudah tumbuh sejak kuliah. Lewat pertimbangan bahwa dengan menjalankan usaha ia pun dapat melakoni tugas sebagai ibu rumah tangga, ia pun mantap terjun ke dunia bisnis. Usaha toko bangunan dilirik lantaran sejalan dengan usaha yang digerakkan oleh sang suami yaitu jasa konstruksi dengan nama bendera CV. Bali Mulia yang kerap andil dalam lelang project pemerintah.
Tidak sebesar sekarang, usaha toko bangunan milik Indah Yudiawati mulanya hanya menawarkan produk batako hasil produksi sendiri. Perempuan lulusan Teknik Kimia di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur ini belajar mengenai pengelolaan usaha lewat sang kakak yang terlebih dahulu membuka usaha toko bangunan. Setelah berjalan beberapa lama baru muncul permintaan terhadap produk material lainnya. Tentunya peluang ini tidak disia-siakan Indah Yudiawati dengan melakukan diverifikasi produk di tokonya. Lambat laun usahanya kian berkembang, dengan menyediakan hampir ratusan item material bangunan.
Sasaran target pasar usaha UD. Manik Sari yaitu masyarakat umum maupun instansi pemerintahan daerah sebagai penyedia sub bahan. UD. Manik Sari juga kerap menjadi supplier material konstruksi untuk pembangunan infrastruktur vital bagi masyarakat, salah satunya untuk pengadaan bendungan. Kesuksesan itu tak lepas dari komitmen Indah Yudiawati dalam mengutamakan kepuasan konsumen melalui upaya penyediaan barang-barang berkualitas disertai sistem pelayanan yang cepat, tepat, dan ramah.
Di luar dari usaha toko material dan usaha jasa konstruksi, Indah Yudiawati beserta Sang Suami juga mengelola beberapa lini usaha lain. Selain itu mereka juga aktif berkontribusi dalam kegitan pengelolaan Yayasan Suputra yang bergerak di bidang sektor pendidikan dengan mengepalai Taman Kanak-Kanak. Langkah itu ia lakukan guna mengabdikan diri untuk memajukan SDM generasi muda bangsa.
Keberhasilan Indah Yudiawati dalam mewujudkan kebermanfaatan diri tentunya dapat menjadi sumber inspirasi bagi semua kalangan, khususnya para perempuan di Pulau Dewata. Siapa pun, di mana pun dan kapanpun, selama manusia masih hidup di dunia, ia masih bisa menjadi manusia terbaik dengan menebarkan manfaat.