Ngatiman | Bengkel Eurocar Service
Memiliki mobil sebagai sarana transportasi telah menjadi hal yang lumrah bagi masyarakat di masa kini. Bahkan ada sebagian orang yang rela merogoh kocek lebih dalam agar dapat memiliki mobil merk kenamaan. Misalnya mobil besutan produsen di Eropa, dikenal dengan desain yang mewah serta sistem engine yang canggih. Berbanding lurus dengan harganya, biaya perawatan mobil Eropa juga dikenal mahal. Kondisi inilah yang mendorong pengusaha bernama Ngatiman untuk menggarap prospek usaha bengkel spesial mobil Eropa di Pulau Dewata.
Mampu mencium peluang di bidang jasa perawatan mesin kendaraan, mengubah nasib Ngatiman. Ia membangun usaha bengkel bernama Eurocar Service dengan fokus menyasar kalangan masyarakat kelas ekonomi menengah ke atas yang ingin merawat mobil mewah kesayangan, khususnya mobil besutan negara-negara di Eropa.
Tetapi ternyata pemilihan jenis usaha ini berujung pada kesuksesan. Ngatiman sengaja merintis usaha yang sulit dimasuki orang awam karena tidak banyak menguasai teknik perawatan mesin mobil Eropa. Ngatiman terbilang cukup berani keluar dari zona nyaman sebagai karyawan dan membangun usaha sendiri sebab ia memiliki kepercayaan diri terhadap skill yang dimiliki. Ia telah mengantongi pengalaman hampir 18 tahun bekerja di industri otomotif sehingga banyak orang yang mempercayakan servis kendaraan mereka pada sosok satu ini.
Perawatan Khusus
Ngatiman menjelaskan eksistensi jasa perawatan mobil buatan Eropa memang tidak sebanyak bengkel konvensional lantaran mobil-mobil buatan benua biru tersebut memang memerlukan penanganan khusus. Tenaga ahli yang menangani mobil Eropa harus benar-benar memahami spesifikasi kendaraan karena diproduksi dengan standar dan teknologi yang berbeda dengan buatan pabrikan di benua lain seperti misalnya mobil buatan Jepang.
“Bahkan meski sama-sama besutan pabrikan di Eropa dan memiliki standar teknologi yang sama, setiap brand kendaraan memiliki sedikit perbedaan yang terletak pada konstruksi alat dan mesinnya,” ungkap pria kelahiran Banyuwangi tersebut.
Lantaran tidak boleh ditangani sembarangan, maka ia pun menyarankan kepada para pengguna mobil Eropa agar melakukan servis mobil secara rutin ke bengkel khusus. Apabila mobil Eropa ditangani oleh montir yang tidak memahami betul seluk-beluknya, bisa berpotensi menyebabkan kerusakan pada bagian elektrikalnya. Selain servis bagian elektrikal, Ngatiman juga mengatakan permasalahan yang kerap ditangani adalah bagian pendingin mesin.
“Kalau mobil Eropa itu diproduksi di negara yang letak geografisnya bersuhu rendah. Sedangkan ketika dipakai di negara beriklim tropis seperti di Indonesia, tentunya sistem pendingin mesin akan bekerja lebih keras. Itulah yang perlu diperhatikan agar bagian fan tetap awet dan tidak rusak,” ujarnya.
Bengkel Eurocar Service
Berlokasi di Jalan By Pass Ngurah Rai 95 Sanur, Denpasar Selatan, Bengkel Eurocar Service melayani servis engine, automatic transmisi, AC, serta penyediaan sparepart. Beberapa merk mobil Eropa yang kerap ditangani, di antaranya merupakan brand ternama seperti Mercedes Benz, BMW, Porsche, Audi, Jaguar, dan Volkswagen. Dalam mengakomodir kebutuhan perawatan engine mobil, Bengkel Eurocar Service hadir dengan mengedepankan pelayanan prima. Sehingga banyak yang mempercayakan bengkel ini sebagai tempat perawatan mobil rutin berkala dibanding di dealer resmi.
Ada pula pelanggan bengkel mobil Ngatiman yang meminta untuk sekaligus melakukan perbaikan bodi kendaraan. Padahal sejatinya Ngatiman tidak terlalu berfokus pada perawatan bodi mobil. Permintaan itu muncul karena rasa kepercayaan pelanggan begitu tinggi setelah membuktikan sendiri kualitas pelayanan di Bengkel Eurocar Service.
Ngatiman mengakui tetap optimis menghadapi dinamika pasar di industri otomotif ke depannya. Meski saat ini industri otomotif tengah bersiap menuju era mobil elektrik, pria lulusan ATC Ciputat tersebut siap menggarap peluang yang ada. Ia mengatakan tidak akan ada banyak perbedaan pada cara perawatan antara mobil berbahan bakar minyak dengan bahan bakar listrik. Sehingga bisnis bengkel mobil ini akan tetap berkembang dan bahkan bisa jadi lebih maju lagi.