Ketua Umum National Paralympic Committee (NPC) Indonesia Senny Marbun menyebut ASEAN Para Games 2022 bakal diikuti 1.648 atlet dari 11 negara. Jumlah ini belum ditambah ofisial.
Hal itu disampaikan Senny dalam kegiatan Rakernas NPC Indonesia yang berlangsung hingga hari Jumat (22/4) mendatang. Adapun Rakernas juga sekaligus sosialisasi tuan rumah pelaksanaan APG XI 2022 di Solo Jateng.
Selain dihadiri Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta, juga hadir Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka, Wakil Wali Kota Teguh Prakosa dan pengurus NPC perwakilan dari semua daerah Provinsi di Indonesia.
“Sebanyak 2.309 peserta terdiri dari 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara itu, sudah masuk dalam daftar entry APG,” kata Senny seperti dikutip dari Antara.
Senny menjelaskan, ASEAN Para Games 2022 berlangsung 30 Juli hingga 6 Agustus. Kota Surakarta, Solo, menjadi tuan rumahnya
Ajang olahraga multiajang atlet difabel se-Asia Tenggara ini mempertandingkan 14 cabang olahraga yaitu atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, angkat berat, bocia, judo, goalboal, tenis kursi roda, panahan, CP football, basket kursi roda, dan voli duduk.
Mengenai anggaran APG, Senny menyebut sekitar Rp 375 miliar sudah dibahas dan tinggal birokrasi yang harus diselesaikan, sehingga hanya menunggu waktu saja.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengatakan jika persiapan arena untuk pertandingan ASEAN Para Games di Solo sudah siap. “Hanya perlu memperbaiki beberapa arena hal-hal yang kecil saja tenang saja semua dapat diatur,” kata Gibran.
Sedangkan acara seremonial pembukaan dan penutupan APG XI 2022 rencananya dilangsungkan di Stadion Manahan Solo, pada 30 Juli dan 6 Agustus.
Dalam kesempatan yang sama, Deputi 3 Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora Raden Isnanta berharap rakernas mampu menjadi media informasi , sekaligus untuk menyusun strategi dalam menyiapkan atlet-atlet menghadapi kompetisi yang akan datang.
Sumber: detik