BALI – Sebanyak 521.017 warga Bali yang mempunyai hak pilih ternyata golput alias tidak menggunakan hak suaranya pada Pilkada 6 Kabupaten Kota di Bali Rabu (9/12/2020) kemarin. Sementara itu, angka partisipasi masyarakat Bali pada pilkada kemarin sebanyak 1.450.407 orang
Jumlah tersebut didapat dari hasil persentase hitung cepat KPU Provinsi Bali terkait partisipasi masyarakat dalam Pilkada di Bali. “Data resmi akan didapat setelah selesai rekapitulasi di kecamatan,” kata Komisioner KPU Provinsi Bali, I Gede John Darmawan, Kamis (10/12/2020)
Rinciannya, pada Pilkada Jembrana, jumlah partisipasi masyarakat berdasarkan perhitungan cepat KPU sebanyak 78 persen. Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) di Kabupaten Jembrana sebanyak 236.746 orang. Itu artinya, jumlah partisipasi masyarakat Jembrana dalam Pilkada kemarin sebanyak 184.661 orang, sedangkan angka golput atau yang tidak menggunakan hak suaranya sebanyak 52.085 orang
Di Kabupaten Badung, jumlah partisipasi masyarakat dalam Pilkada kemarin sebanyak 85 persen. Jumlah DPT di Badung sebanyak 362.950 orang. Itu artinya, jika partisipasi sebanyak 85 persen, maka jumlah warga Badung yang menggunakan hak suaranya sebanyak 308.507 orang, sedangkan yang golput sebanyak 54.443 ribu
Sedangkan, di Kabupaten Tabanan, jumlah partisipasi masyarakat dari hasil hitung cepat KPU dalam Pilkada kemarin sebanyak 81 persen. Jumlah DPT di Tabanan sabanyak 362.813 orang. Jika partisipasi sebanyak 81 persen, maka total masyarakat Tabanan yang menggunakan hak suaranya sebanyak 293.878 orang, sedangkan yang golput di Tabanan sebanyak 68.935 orang