Jakarta | Meski Bali sempat dipuji karena berhasil kendalikan virus corona (Covid-19), namun ternyata terjadi peningkatan signfikan penyakit ini dalam beberapa hari terakhir.
Berdasarkan Kementerian Kesehatan terdapat penambahan 66 kasus Covid-19 baru di Bali pada hari ini, Kamis (18/6/2020). Bahkan hari ini merupakan rekor tertinggi dalam penambahan kasus harian di Bali.
Total terjadi penambahan 135 kasus baru Covid-19 di Bali dalam 4 hari terakhir. Adapun akumulasi kasus di Bali hingga hari ini mencapai 895 kasus.
Sementara itu, total pasien sembuh mencapai 553, bertambah 11 orang dibandingkan dengan kemarin. Selain itu, tidak ada pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Bali per hari ini.
Sebelumnya Bali sempat dipuji karena berhasil kendalikan Covid-19 tanpa menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Bahkan sempat beredar wacana pariwisata Bali akan dibuka lagi demi pemulihan ekonomi.
Namun, ternyata kurva di Corona di Bali kembali naik bahkan jumlahnya lebih parah dibandingkan dengan sebelumnya.
Sebelumnya, Ketua Tim Lab Pemeriksaan Kasus COVID-19 Provinsi Bali Ni Nyoman Sri Budayanti mengatakan pemeriksaan atau tes sampel secara cepat merupakan salah satu kunci sukses Bali menangani penyebaran virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
“Konsep penanganan COVID-19 adalah test, treatment, tracking. Semakin cepat melakukan tes, makin cepat diobati, makin cepat melakukan tracking para orang yang kontak dengan kasus,” kata Sri dalam keterangannya melalui telekonferensi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di Jakarta, Selasa (5/5/2020).
Data kasus COVID-19 per 4 Mei 2020 yaitu 271 kasus konfirmasi positif, 159 pasien sembuh, empat jiwa meninggal dunia, dan kasus yang masih aktif saat ini 108. Tingkat kesembuhan pasien COVID-19 di Provinsi Bali mencapai 58,67%, dan tingkat kematian dari seluruh kasus atau CFR 1,47%.
Persentase kesembuhan dan dan CFR di Provinsi Bali jauh di atas angka kesembuhan dan kematian akibat peyakit COVID-19 secara nasional, yaitu tingkat kesembuhan 16,86% dan CFR yang mencapai 7,45%.Saksikan video terkait di bawah ini: