Beragam cara dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona SARS-CoV-2. Salah satunya dengan physical distancing atau menjaga jarak fisik.
WHO awalnya menggunakan frasa social distancing, namun menggantinya dengan physical distancing. Social distancing dalam Bahasa Indonesia diartikan sebagai pembatasan sosial.
Pada awalnya, frasa social distancing diartikan sebagai upaya menjaga jarak untuk menghentikan atau meredam penyebaran penyakit menular. Kini, anjuran melakukan physical distancing menjadi yang paling digembargemborkan.
Satu di antara yang biasa dilakukan dalam physical distancing ialah tetap berada di rumah. Pemerintah Indonesia mengeluarkan kebijakan agar warga melakukan karantina mandiri minimal selama 14 hari demi menghentikan penyebaran virus corona penyebab COVID-19.
Anjuran pemerintah untuk tetap di rumah sebisa mungkin selalu dipatuhi agar penyebaran virus corona tidak makin meluas.
Di sisi lain, tak sedikit orang yang merasa jenuh lantaran harus tetap berada di rumah. Terlebih lagi bagi mereka yang dalam sehari-hari kerap melakukan kegiatan di luar rumah untuk bertemu dengan banyak orang.
Berikut 6 manfaat di rumah saja selama pandemi virus corona COVID-19.
1. Meredam Penyebaran Virus Corona SARS-CoV-2
Physical distancing dengan cara di rumah saja merupakan himbauan yang bertujuan untuk menekan risiko penyebaran virus corona penyebab COVID-19. Hal itu dikarenakan virus corona bisa menular dengan droplets yang tak disadari bisa dikeluarkan orang lain di sekitar.
Tak hanya itu, berinteraksi secara langsung dengan orang lain juga bisa menjadi satu di antara penyebab penularan virus corona SARS-CoV-2. Maka dari itu perlunya physical distancing dengan cara di rumah saja.
2. Memperbaiki Keuangan Pribadi
Dengan physical distancing, itu artinya anda membatasi beragam rutinitas terutama yang di luar rumah. Itu artinya, secara tidak langsung kondisi finansial Anda akan jauh lebih dapat diatur.
Karena dengan berdiam diri di rumah, Anda dapat menekan pengeluaran untuk biaya transportasi, makan, dsb. yang membuat keuangan Anda bisa lebih efektif.
3. Mengurangi Polusi
Anjuran di rumah saja yang ramai disuarakan di media sosial membuat banyak orang menghindari berkegiatan di luar. Hal tersebut secara tidak langsung memengaruhi kepadatan lalu lintas yang biasanya kerap kita lihat di jalanan.
Tak hanya itu, beberapa pusat keramaian mendadak jadi sepi. Dengan sedikitnya orang yang beraktivitas di luar, ternyata membuat langit menjadi lebih cerah. Yap, semakin sedikit polusi di udara, membuat langit terlhat semakin bersih.
4. Memiliki Waktu Lebih dengan Orang Terdekat
Physical Distancing dengan cara di rumah membuat Anda memiliki banyak waktu bersama orang terdekat, terutama keluarga. Hal tersebut bisa menjadi momen yang tepat untuk mengisi waktu luang dengan anggota keluarga.
Anda dapat melakukan berbagai kegiatan yang positif bersama keluarga seperti melakukan olahraga bersama hingga membersihkan perabot rumah bersama.
5. Memiliki Banyak Waktu untuk Hobi
Selama berada di rumah, Anda akan memiliki waktu yang lebih. Gunakan waktu tersebut untuk melakukan hobi yang selama ini tertunda akibat dari kesibukan Anda.
Bila perlu, mengulik hobi baru agar otak Anda terus berkembang secara positif. Gali hobi baru dari berbagai bidang seperti musik, kepenulisan, olahraga, seni, memasak, dll. Selain mendapatkan hobi baru, Anda juga dapat mengasah kreativitas.
6. Waktu Bersantai Lebih Banyak
Waktu yang selama ini lebih dihabiskan untuk beraktivitas di luar rumah akan lebih banyak berada di dalam rumah. Anda dapat meluangkan waktu lebih banyak untuk melakukan relaksasi.
Relaksasi dapat dilakukan dengan berbagai cara. Beberapa yang bisa dilakukan ialah bersantai, bersendau gurau hingga menonton film. Apalagi kegiatan tersebut dapat dilakukan bersama-sama dengan anggota keluarga.
Sumber: Berbagai Sumber
penulis Faozan Tri Nugroho