Karangasem | Sebuah fenomena unik muncul dari puncak Gunung Agung, Karangasem, Bali pada Jumat pagi (22/5) yakni Puncak Gunung Agung diselimuti awan berbentuk topi atau payung.
Kejadian tersebut mematik perhatian masyarakat Bali hingga viral di sosial media setelah akun facebook milik Buana Putra mengunggah video tentang fenomena sekitar pukul 08.58.
Diatas video berdurasi 0;37 detik, pemilik akun menuliskan caption atau keterangan video di statusnya “Gunung Agung Hari Ini. Mogi Jagate nemu rahayu. Om nama siwa tedung agung mengayomi jagat Ring rahina tilem sasih jiyestha”
Sementara itu dilansir dari Bali Express (Jawa Pos Group) Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha mengatakan pernah mendengar penuturan para tetua tentang fenomena awan yang disebut awan Lenticularis itu. Menurut kepercayaan masyarakat, fenomena Lenticularis merupakan tanda bahwa masyarakat bakal mendapat anugerah atau perlindungan.
“Jika fenomena ini dikaitkan dengan kepercayaan masyarakat Bali, jelas kita terlindungi. Bagaimana Ida Bhatara yang berstana di puncak Giri Tohlangkir seakan melindungi. Payung ibarat melindungi dari panas dan hujan, kita mendapat anugerah-Nya,” ucap Widiartha
Menurutnya, segala sesuatu apapun, hendaknya selalu dinilai dengan pikiran positif. Terkait fenomena serupa, Widiartha menuturkan awan Lenticularis pernah muncul 19 Maret 2009, saat upacara Agung Panca Balikrama di Pura Agung Besakih berlangsung. “Saat itu, kami percaya, apapun yang terjadi akan baik buat masyarakat,” tegasnya.