Sebuah misi sosial yang mulia, diungkapkan Komang Gede Sukradana saat ditanya alasannya merintis “MDM PAS Dekorasi”. Kepeduliannya terhadap sesama dengan membantu menjawab kebutuhan dekorasi sekaligus beryadnya di lingkungan Banjar Dinas Selat, Jalan Raya Anturan, Desa Selat, Kabupaten Buleleng. Berbekal ilmu dari tamatan STM (Sekolah Teknik Menengah), kemudian senantiasa mengembangkan skill dan belajar dari senior, kemampuannya hadir di lapangan memberikan jasa dekorasi terbaik.
Saat kebutuhan listrik di desa belum merata pada tahun 1999, Gede Sukradana sudah ancang-ancang merintis bisnis ini. Genset adalah solusi saat itu, sehingga sempat menimbulkan keluhan dari para tetangga, karena suaranya yang bising. Sangat signifikan berbedanya dengan sumber daya masa kini, sudah lebih lengkap, disambut dengan permintaan customer yang semakin bervariasi.
Dalam mempromosikan usahanya di awal merintis, ditambah belum ada media digital seperti sekarang, hubungan antar relasi adalah menjadi media terpenting bagi pria kelahiran 27 Desember 1975 ini. Bila sudah membuktikan perfoma terbaik, secara tidak langsung informasi dari mulut ke mulut akan memperluas jaringan klien MDM PAS Dekorasi. Terlebih berkembangnya teknologi, terutama media sosial menjadikan MDM PAS Dekorasi sudah keliling Bali melayani klien di seluruh kabupaten.
MDM PAS Dekorasi didukung dengan perlengkapan yang semakin efisien dan lengkap, seperti tenda, meja, kursi, sofa, rigging, panggung, kain dan lain-lain. Namun, bagi pelakon dekorasi yang sudah memiliki jam terbang tinggi, pasti memahami deretan alat-alat tersebut, sangat memungkinkan akan terus update, karena nyatanya akan selalu kurang dalam kuantitas. Apalagi bila ada permintaan dadakan dari masyarakat, mau tidak mau kita harus selalu siap sedia untuk menjaga kepercayaan.
Gede Sukradana yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Dekorasi Bali (APDB) ini, juga memanfaatkan organisasi tersebut, untuk saling bertukar informasi dan tren dekorasi. Karena, dari sekian pelakon usaha ini di Buleleng, hanya dirinya yang bergabung. Harapannya bisa mewakili suara mereka dan saling merangkul kekurangan dan kelebihan dekorasi masing-masing di Buleleng. Sehingga mampu berjalan beriringan dan astungkara mampu mengurangi pengangguran. Asalkan kejujuran, inovasi dan tepat waktu, dalam berkarya selalu dijaga. Demi pentingnya sebuah kepuasan, untuk hubungan antar klien yang berkelanjutan.