Jembrana – Jumlah kendaraan yang masuk Pulau Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk, Jembrana, diprediksi meningkat menjelang libur Imlek 2023. Untuk mengantisipasi penumpukan kendaraan, pola padat diterapkan. Waktu bongkar muat di setiap dermaga akan dipercepat.
Korsatpel Balai Pelaksanaan Transportasi Darat (BPTD) Pelabuhan Gilimanuk I Nyoman Sastrawan mengatakan saat ini penyeberangan di Selat Bali masih menggunakan pola 27 kapal. Artinya, tidak ada penambahan jumlah kapal yang beroperasi di penyeberangan Selat Bali.
“Kami tetap koordinasi dengan Satpel Ketapang BPTD Jatim jika terjadi lonjakan,” kata Sastrawan saat dikonfirmasi detikBali, Jumat (20/1/2023).
Menurut Sastrawan penambahan jumlah kapal belum bisa dilakukan lantaran salah satu dermaga di Pelabuhan Gilimanuk masih diperbaiki. “Mungkin untuk pola 32 kapal tidak bisa, nanti akan dilakukan percepatan waktu bongkar muat yang biasanya 45 menit menjadi 30 menit,” imbuhnya.
Sastrawan memprediksi penumpang yang masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk akan meningkat. Terlebih pemerintah juga sudah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
Namun demikian, hingga Jumat (20/1/2023), jumlah penyeberangan dan kendaraan masuk Bali masih landai. “Situasi di Pelabuhan Gilimanuk masih landai, pelayaran di Selat Bali masih aman dan lancar,” tandasnya. (detik)