Menjelang KTT G20, pengamanan kos-kosan di Bali diperketat. Hal itu untuk mengantisipasi teroris bersembunyi di tempat-tempat indekos.
“Kita belajar dari pengalaman sebelumnya. Kejadian bom Bali satu dan dua, memang pusat kerawanan ada di sana (kos-kosan),” kata Wakil Gubernur Bali Tjok Oka Artha Ardhana Sukawatidi Kuta, Rabu (29/6/2022).
Wagub yang disapa Cok Ace ini menyebut, pecalang dalam waktu dekat bakal mendata penduduk pendatang. Sasaran utamanya adalah kos-kosan.
Cok Ace meminta maaf jika nantinya pendataan yang dilakukan lebih ketat dari sebelumnya. Hal itu semata-mata demi untuk menjaga keamanan menjelang G20.
Dia mengajak masyarakat lebih peduli dengan situasi di lingkungannya. “Mulai sekarang harus lebih peduli dan lebih memperhatikan situasi,” ujar Cok Ace. (Okezone)