Siapa bilang bahwa bisnis penjualan material bangunan hanya mampu berkembang di daerah perkotaan yang padat pembangunan? Nyatanya usaha toko bahan bangunan memiliki prospek cemerlang di daerah dengan karakteristik pedesaan sekalipun. Demikian yang telah dibuktikan oleh Komang Adi Sutrisna, pengelola Toko Duta Bangunan yang bergerak di bidang suplayer material konstruksi. Bahkan perusahaan yang ia pimpin tersebut masih eksis di Kecamatan Abang, Karangasem di usia yang sudah menginjak hampir setengah abad meski kompetitor usaha sejenis kian bertumbuh di sekitarnya.
Kisah perjalanan usaha Toko Bangunan (TB) Duta Bangunan dimulai dari tahun 1983, di mana ibunda Komang Adi yang bernama Nyoman Darti Artini merupakan pemrakarsa usaha tersebut. Sosok Nyoman Darti merupakan perempuan Bali yang multitalenta dan mandiri sejak di masa remaja. Sebelum menikah ia sudah terbiasa bekerja untuk mengumpulkan pundi-pundi rupiah. Kemudian setelah memasuki fase berumah tangga hal itu tidak menghentikan langkah Nyoman Darti untuk berwirausaha.
Awalnya, Nyoman Darti terjun sebagai pedagang di pasar, namun sang suami melihat perjuangannya yang terlalu berat untuk bolak-balik pasar dan rumah sembari mengurus buah hati. Maka suaminya memutuskan membuat sebuah bangunan usaha di atas lahan yang dikontrak. Dari sana merupakan cikal bakal TB Duta Bangunan yang saat itu masih berupa bangunan semi permanen. Mengawali usahanya, Nyoman Darti baru bisa menyediakan beberapa item material bangunan saja seperti semen dan pasir.
Kala itu kompetitor usaha belum ada dan bisa dikatakan Nyoman Darti merupakan pelopor pengusaha toko material bangunan di daerah Kecamatan Abang. Promosi dari mulut ke mulut merupakan media pemasaran utama saat itu yang terbukti mendatangkan pembeli dari berbagai desa. Usaha Nyoman Darti kian berkembang tidak hanya sebatas sebagai retailer saja tapi juga produsen dari produk batako cetak dan kayu. Lambat laun toko yang berlokasi di Jalan Raya Singaraja Amlapura itu semakin berkembang ditandai dengan penambahan variasi item yang dijual. Hingga saat ini TB Duta Bangunan telah menyediakan ratusan jenis item produk material dan perlengkapan konstruksi.
Pada tahun 2015, estafet kepemimpinan usaha TB Duta Bangunan di Kecamatan Abang diambil alih oleh putra ketiga Nyoman Darti yaitu Komang Adi Sutrisna. Sementara toko mereka di beberapa daerah lain dikelola oleh kakak-kakak Komang Adi yang terlebih dahulu terjun membantu pengelolaan usaha keluarga. Memang suatu beban yang mudah bagi generasi penerus usaha, karena adanya tanggung jawab moril untuk bisa mempertahankan bahkan harus mampu memajukan usaha.
Di era persaingan seperti sekarang, Komang Adi menanggapi tantangan yang ada dengan membuat beberapa strategi usaha. Pertama yaitu merawat relasi yang telah terbangun sejak lama dengan para pelanggan setia, khususnya para pelanggan yang terus bertransaksi sejak komando usaha ada di tangan ibunda tercinta. Ia selalu memprioritaskan pelanggan setia apabila terjadi overload pesanan.
Selain itu langkah lainnya yang dilakukan yaitu dengan mempertahankan kualitas hasil produksi sendiri seperti batako dan kayu. Hingga saat ini produk batako dari TB Duta Bangunan masih sangat diminati karena kualitasnya yang terjamin. Tidak heran bila Komang Adi dapat menembus pasar luar kabupaten, ia kerap menyuplain pesanan hingga ke Denpasar dan beberapa kabupaten lainnya.
Kini di usia yang tak lagi muda, Nyoman Darti masih tetap enerjik dan aktif dalam melakukan pengawasan usaha. Sementara Komang Adi Sutrisna menjalanan swadharma sebagai anak dengan melanjutkan perjuangan orangtuanya dengan terus berinovasi dan mengikuti tren perkembangan pasar. Keluarga ini pun berharap agar TB Duta Bangunan dapat terus berkembang sehinnga dapat membuka kesempatan kerja yang lebih banyak untuk masyarakat sekitar.