Jembrana – Daerah tempat wisata (DTW) Teluk Gilimanuk yang berada di Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana, Bali, memiliki potensi wisata yang masih belum banyak diketahui oleh wisatawan.
Kawasan yang berada di ujung barat Jembrana dan pintu masuk Bali melalui jalur darat, banyak sekali menyimpan potensi wisata yang tidak kalah menarik dengan tempat wisata lain di Jembrana.
Mulai dari pintu masuk, wisatawan sudah dimanjakan dengan suguhan patung Dewa Siwa yang menjulang tinggi.
Patung ini, menjadi ikon Teluk Gilimanuk, karena tepat di belakang patung tersebut sudah terlihat keindahan pemandangan pantai teluk Gilimanuk. Dari wisata alam, mulai dari laut dan pulau-pulau kecilnya,hingga keindahan bawah laut Teluk Gilimanuk.
Potensi bawah laut Teluk Gilimanuk yang masih perawan ditawarkan dengan aktivitas snorkling.Keindahan alam bawah laut teluk Gilimanuk, selama ini banyak yang belum mengetahui potensi alam Gilimanuk.
Karena itu, banyak wisatawan domestik dan asing yang snorkling di Teluk Gilimanuk. Hingga munculnya nama lain dari Teluk Gilimanuk, secret bay dari wisatawan yang snorkling.
“Ada beberapa fauna yang jarang ada di bawah laut, hanya ada di Teluk Gilimanuk. Makanya wisatawan asing menyebut secret bay,” kata Kepala Bidang Pariwisata Jembrana I Komang Gede Hendra Susanta, Rabu, (13/4/2022).
Selain itu, pengunjung juga disediakan spot swafoto di atas jembatan kayu yang klasik sedikit menonjol ke pantai, ditambah latar asli pulau – pulau kecil yang dikelilingi mangrove.
Disamping itu, melalui jasa penyewaan perahu nelayan tradisional yang tergabung dalam Pokdarwis, yang sudah mulai aktif lagi setelah selama Pandemi Covid-19 aktivitas dibatasi.
Penyewaan perahu ini, khusus melayani wisatawan yang akan menikmati keindahan alam teluk Gilimanuk dengan mengelilingi pulau – pulau kecil dan hutan mangrove.
Lanjut Hendra, daya tarik wisata Gilimanuk, pemerintah kabupaten Jembrana bersinergi dengan kelompok masyarakat, sudah gencar melakukan promosi.
“Wisatawan juga tidak perlu ragu dengan akomodasi lain jika berwisata ke Gilimanuk, karena sudah ada pusat kuliner khas Gilimanuk yang sudah mendunia, yakni Ayam Betutu Gilimanuk,” terangnya.
Semua potensi wisata yang ada di Gilimanuk, lanjutnya, selama ini memang sudah banyak menarik kedatangan wisatawan, tetapi dinilai masih kurang optimal. Karena itu, pihaknya bersama pihak terkait gencar promosikan paket wisata di Jembrana, khususnya di Gilimanuk.
Karena sebagai pintu masuk Bali melalui jalur darat, setiap hari ada ribuan orang wisatawan datang melalui pelabuhan Gilimanuk, harapannya juga datang ke destinasi yang ada di Gilimanuk.
“Setelah aktivitas wisata mulai dibuka, pihaknya berharap destinasi wisata yang ada di Jembrana menjadi salah satu tujuan wisatawan domestik dan mancanegara,” tukasnya.
Sumber: detikcom