DENPASAR.Guru Mangku Hipno atau yang memiliki nama asli Ketut Gede Suatmayasa selaku pakar metafisika Bali meramal tahun 2022 sebagai tahun penyembuhan semesta dimana pandemi covid-19 yang terjadi selama 2 tahun, di tahun ini diprediksi menjadi endemi.
Dari video yang berdurasi 8 menit 47 detik yang tersebar di media sosial itu, Guru Mangku Hipno membeberkan pola ramalannya berdasarkan 3 fase kehidupan yakni masa lalu, saat ini, dan kemungkinan peristiwa pada tahun ini secara metafisika.
Tahun 2021, disebutkannya ada sejumlah pertanyaan yang tersisa mengakibatkan keraguan kemudian menciptakan tekanan bagi kejiwaan sehingga menyebabkan stress, depresi. Hal ini lantas mengakibatkan ide brilian menjadi hilang tertekan dan secara umum membuat orang jadi susah sebagai karakter tahun 2021.
Sedangkan menurut pakar penyembuh profesional itu, tahun 2022 menjanjikan sesuatu yang luar biasa. Berdasarkan numerologi phytagoras metafisika, tahun 2022 angkanya berjumlah 6. Jika dibolak balik memiliki makna disebut angka kelenturan. Angka juga disebut angka penyelamatan semesta.
“Menurut prediksi banyak pertanyaan yang di tahun 2021 akan terjawab 2022, karena semesta akan memvibrasi setiap kehidupan manusia yang tadinya susah jadi lebih mudah, sakit jadi lebih baik, tadinya miskin bisa jadi punya kesempatan jadi kaya raya,” katanya.
Lebih lanjut, kata dia, syarat utama mengikuti hukum semesta, adalah membaikkan diri tidak memburukkan diri. Ktika membaikkan diri, katanya, ada 3 yang harus dilakukan bagaimana kehidupan setiap hari lebih benar, lebih bijak, lebih indah dari tahun sebelumnya.
“Ketika manusia memiliki 3 unsur ini, yakni kebenaran, kebijakan, dan keindahan pecayalah semesta akan mevibrasi kalian lebih hebat, lebih sehat sukses, berkelimpahan,” ujarnya.
Tahun ini juga, menurutnya kita harus belajar kehidupan semesta seperti dari pohon yang mengikuti arah angin melenturkan diri tidak mengalami ketesesatan logika dan lebih memilih mengiktui gerak semesta. “Jika mengikuti gerak semesta, dengan demikian maka akan selamat di tahun 2022,” sebutnya.
Selain pohon, imbuhnya, kita juga bisa belajar dari binatang dimana ada sebagian karakter binatang yang harus kita perankan seperti tikus, kucing, kerbau, ayam, kambing, anjing.
“Barangsiapa bisa mengikuti sifat sifat binatang itu maka dia yang terpilih untuk mengalami keterberkatan, kebahagiaan di tahun ini,” sebutnya.
Terkait pandemi yang mengakibatkan keraguan, kebingungan, tekanan, ia mempercayai tahun 2022 akan menjadi penyembuhan bagi semesta.
Tahun 2022 akan memberi harapan besar bahwa pandemi akan bergeser menjadi endemi. Lama kelamaan, virus Covid-19 dinilai melemah dan bisa hidup berdampingan tanpa memberi pengaruh buruk yang signifikan pada manusia.
Untuk itu, ia menganjurkan agar membentuk perisai diri atau menguatkan diri dengan pikiran, perbuatan, perasaan positif agar imunitas terjaga. Sehingga penyakit tidak mampu menembus pertahanan tubuh. Selain itu, ia menyarankan agar tahun ini lebih bersyukur dan mendekati tuhan.
Ia menyebut sejumlah inisial nama yang tahun ini akan beruntung diantaranya N, W, R,dan S. Untuk usaha yang diproyeksi akan bagus adalah sektor kesehatan, pendidikan dan pelayanan. Tahun ini menjanjikan bagi pekerja keras dan bekerja cerdas akan terpilih mengalami kesuksesan.
“Jadi kesimpulannya, tidak ada yang diragukan, tahun 2022 lebih baik, lebih optimis dari tahun tahun sebelumnya, semoga semua kehidupan berbahagia,” tutupnya.
Penulis : Media Network/BeritaBali