Lupa merupakan salah satu gejala gangguan kognitif yang perlu Anda waspadai. Mudah lupa juga sering dialami oleh orang dewasa yang sudah lanjut usia karena terjadi penurunan fungsi otak. Jika belum memasuki usia senja namun Anda sudah mengalami kesulitan dalam mengingat, Anda perlu waspada. Hal itu bisa saja menjadi salah satu gejala seseorang mengalami gangguan kognitif ringan.
Apa itu gangguan kognitif ringan?
Gangguan kognitif ringan merupakan kondisi di mana seseorang mengalami sedikit penurunan dalam hal kemampuan untuk mengingat dan berpikir dibandingkan dengan orang lain pada usia yang sama. Gangguan ini bisa dirasakan oleh orang yang mengalaminya atau orang lain yang berinteraksi dengannya. Seseorang yang mengidap gangguan kognitif ringan biasanya mengalami masalah dengan memori, bahasa, serta pemikirannya.
Gejala gangguan kognitif ringan Anda tidak boleh mengabaikan jika mengalami beberapa gejala gangguan kognitif ringan. Mengapa? Gangguan kognitif ringan ini mungkin merupakan tanda awal penyakit Alzheimer. Berikut beberapa gejala yang seringkali muncul pada penderita yang mengalami gangguan kognisi ringan: • Anda sering melupakan sesuatu • Anda lupa acara penting seperti janji atau kegiatan sosial yang Anda ikuti • Anda kesulitan untuk mengatakan sesuatu dan susah memahami informasi verbal dan nonverbal • Anda kesulitan untuk fokus dan mudah terdistraksi • Anda merasa kesulitan dalam membuat keputusan dan menyelesaikan sebuah pekerjaan Anda kesulitan menemukan jalan di lingkungan yang sudah dikenal • Anda menjadi lebih impulsif atau sering membuat keputusan yang buruk karena salah menilai sesuatu • Keluarga dan teman Anda memerhatikan salah satu dari perubahan ini Jika Anda mengalami salah satu atau lebih dari gejala tersebut, sebaiknya segeralah pergi ke dokter supaya Anda bisa mendapatkan penanganan yang lebih lanjut. Tidak semua, tapi ada beberapa kasus gangguan kognitif yang berkembang dari tingkat yang rendah menjadi yang lebih serius.
Penyebab gangguan kognitif ringan
Penyebab gangguan kognitif ringan sebenarnya belum sepenuhnya ditemukan. Namun pemicu gangguan ini tidak spesifik karena satu hal. Dalam beberapa kasus, kondisi berikut ini memicu munculnya gejala gangguan kognitif ringan, seperti: • Depresi, stres, dan cemas • Sleep apnea atau gangguan tidur lainnya • Kekurangan vitamin B12 atau nutrisi lainnya • Efek samping dari obat penyakit tertentu yang memengaruhi pembuluh darah yang menyuplai oksigen ke otak • Memiliki masalah tiroid, ginjal, atau hati • Punya riwayat kecanduan alkohol • Infeksi • Memiliki masalah pada mata dan pendengaran • Penyakit atau kondisi yang memengaruhi aliran darah ke otak (tumor, stroke, gangguan pembekuan darah dan lainnya. Banyak dari penyebab gangguan kognitif ringan ini dapat diatasi. Sebenarnya dari beberapa penyebab itu, Anda juga bisa menghindarinya agar Anda tidak mengalami gangguan kognitif.
Cara mencegah gangguan kognitif ringan
Jika ingin terhindar dari gangguan kognitif ini, Anda bisa melakukan beberapa tindakan preventif. Ada beberapa rekomendasi umum untuk menjaga kesehatan fisik sekaligus membantu menjaga kesehatan otak Anda: • Rutin berolahraga • Menjaga tekanan darah, kolesterol, dan gula darah • Tidur cukup • Latih otak Anda dengan bermain musik, mengisi teka-teki, bermain kartu, membaca, belajar bahasa baru dan lainnya • Terlibat dalam kegiatan sosial • Kurangi stres • Berhenti merokok dan hindari minum alkohol berlebih Meskipun dengan melakukan salah satu atau lebih dari kegiatan di atas belum terbukti dapat memperlambat penurunan daya ingat dan memengaruhi keterampilan berpikir, namun tidak ada salahnya Anda melakukannya untuk menjaga kesehatan Anda.Bagi Anda yang telah didiagnosa mengalami gangguan kognitif ringan, hal tersebut akan membantu meningkatkan kembali daya ingat Anda. Namun yang lebih penting, Anda harus mengunjungi dokter setiap 6-12 bulan untuk memeriksa kondisi Anda. Dokter akan memastikan daya ingat Anda telah mengalami peningkatan atau tidak.