PEMERINTAH terus mendorong persiapan untuk pembukaan pariwisata di Pulau Bali. Terkait dengan hal tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno sedang mempersiapkan pembukaan destinasi wisata di Bali untuk wisatawan mancanegara yang telah memasuki tahap akhir.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pembukaan Travel Corridor Arrangement (TCA) dapat terealisasi pada Juli 2021. Namun, sebelum pariwisata benar-benar dibuka, pemerintah terus memastikan kesiapan sumber daya manusia (SDM) dan pengelola pariwisata di Bali.
Untuk itu Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) terus memastikan kesiapan SDM dan pengelola pariwisata di Bali. Pemerintah terus mendorong keseriusan hingga mendapatkan standar atau barometer pembukaan destinasi wisata Bali terkait pengendalian kasus covid-19, program vaksinasi, penyiapan TCA, peningkatan kepatuhan dan protokol kesehatan.
Langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah dalam rangka pemulihan ekonomi yang terdampak pandemi covid-19 mendapat respons positif pelaku usaha.
“Tentunya hal ini tidak hanya menjadi angin segar bagi industri pariwisata Bali, tapi juga akan mendukung iklim investasi properti di Pulau Dewata, karena dengan segera dibukanya pariwisata akan mendorong perekonomian Bali untuk kembali pulih. Tentunya dengan tetap memerhatikan protokol kesehatan,” ungkap General Manager Marketing Ciputra Group, Andreas Raditya dalam siaran pers, Jumat (18/06).
Menurut Raditya, industri pariwisata bagi Pulau Bali adalah jantung perekonomian dan bergeraknya aktivitas pariwisata akan menggerakkan bisnis-bisnis lain, termasuk industri properti. Saat ini Ciputra Group sedang memasarkan proyek Ciputra Beach Resort yang berlokasi di Tabanan, Bali. Raditya menegaskan lagi, bahwa saat pandemi yang terjadi pada tahun lalu Ciputra Beach Resort tetap fokus memasarkan produk dengan berbagai cara.
“Beragam cara kami lakukan untuk menggerakkan pasar. Dan terbukti hingga kini kami tetap eksis berjualan. Produk yang kami tawarkan adalah produk segmen atas dan produk ini nilainya akan terus tumbuh positif. Segmen investor ini tetap percaya bahwa properti di Pulau Bali merupakan cara terbaik untuk memutarkan uangnya,” jelas Raditya.
Ciputra Beach Resort dikembangkan bukan hanya sebagai hunian melainkan juga sebagai vila dengan konsep resort yang berada di bibir pantai. Luas lahan pengembangannya mencapai 80 hektar dengan garis pantai mencapai 1,7 kilometer sehingga memiliki view yang menawan. Juga dikelilingi oleh pemadangan khas Bali, eloknya pemandangan sawah lengkap dengan petak-petak sawahnya.
Rumah ready stock
Sementara itu, Marketing Supervisor Ciputra Beach Resort Maharani Sanjaya menyatakan untuk merespons kebutuhan pasar tersebut sejak beberapa bulan lalu Ciputra Beach Resort memasarkan produk baru, Cluster Resvara. Produk ini terlahir karena keberhasilan dua cluster sebelumnya yakni Nivata dan Sadana yang sudah 99% terjual.
“Cluster Resvara dikembangkan di atas lahan seluas 7,2 hektar yang berada di timur kawasan Ciputra Beach Resorts. Terdiri dari 190 unit dengan dua tipe, Askana (7 x 15) dan Svana (10 x 20). Kami juga memasarkan unit kavling dengan luas 11 x 15 dan 10 x 20,” jelas Sanjaya.
Menurutnya lagi, komposisi antara hunian dan kavling ini sekitar 55 % berbanding 45 %. Terkait harga Sanjaya mengatakan harga ini tak jauh beda dengan produk sebelumnya, untuk hunian dan kavling mulai dari Rp2,3 miliar hingga RP4,4 miliar.
Selain menawarkan produk rumah indent di Cluster Resvara, Ciputra Beach Resort juga menawarkan unit ready stock yang berada di Cluster Nivata. Melalui program diskon 50% melalui program pemerintah yaitu PPnBM Sektor Properti dan juga ada kemudahan khusus yang diberikan Ciputra Group maka unit ready ini harganya menjadi Rp4,6 miliar dari sebelumnya Rp5,3 miliar.
Sanjaya menjelaskan, untuk unit ready stock ini memiliki luas tanah 250 meter persegi dan bangunan 197 meter persegi. Dan untuk lebih memaksimalkan penjualan, Ciputra Beach Resort akan melakukan pameran pada 28 Juni sampai dengan 11 Juli 2021 di Beachwalk Bali. (E-3)
Sumber : media network/MI