Dikenal sebagai Bapak Proklamator Indonesia, Ir. Soekarno atau kerap disapa Bung Karno memiliki banyak makanan favorit. Mulai dari tempe hingga pecel.
Selera yang berbeda-beda membuat orang memiliki beberapa makanan favorit yang belum tentu sama dengan yang lainnya. Beberapa makanan favorit bahkan bisa saja merupakan makanan-makanan unik dan khas yang hanya terdapat pada wilayah-wilayah tertentu.
Termasuk sang proklamator Republik Indonesia, Ir. Soekarno, yang punya beberapa makanan favorit semasa hidupnya. Sebagai orang nomor 1 di Indonesia, sosoknya hidup dalam kesederhanaan bahkan terlihat dari makanan kesukaannya yang begitu merakyat.
Makanan favorit Bung Karno ini juga tidak terlepas dari daerah asalnya yaitu Blitar. Semasa hidupnya, Bung Karno dikatakan tidak bisa lepas dari beberapa makanan, misalnya seperti sate hingga pecel.
Berikut ini 7 makanan favorit Bung Karno yang telah dirangkum oleh detikfood (6/6).
1. Tempe
Melalui buku berjudul Fatmawati Catatan Kecil Bersama Bung Karno, istri dari mendiang Proklamator RI ini begitu menyukai tempe. Tempe bahkan telah menjadi bahan makanan yang diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda sejak 2017.
Pada buku lain yang berjudul Hariyatie, Soekarno The hidden Story, istri Soekarno lainnya juga menyebutkan tempe sebagai makanan favorit suaminya. Salah satunya olahan tempe bacem yang menjadi makanan favorit dan dicari setiap hari oleh Bung Karno.
2. Balado Ikan
Selain rasa manis dari tempe bacem, Soekarno ternyata juga menyukai hidangan-hidangan dengan cita rasa pedas. Salah satunya olahan sambal balado yang juga menjadi makanan favorit Bung Karno.
Fatmawati, istriSoekarno, juga mengatakan bahwa ikan yang dimasak dengan bumbubalado menjadi daftar sajian makanan yang seringkali diinginkan untuk disajikan di meja makan. Berbagai jenis ikan juga begitu disukai oleh presiden pertama Republik Indonesia ini.
3. Nasi Jagung
Peduli dengan kehidupan para petani yang menyokong Indonesia sebagai negara agararis, Bung Karno juga sangat gemar makan nasi jagung. Menurutnya, nasi jagung melambangkan dunia tani karena energi yang dihasilkan oleh jagung lebih besar dibandingkan dengan beras.
Selain itu, jagung juga memiliki kandungan gula yang lebih rendah dibandingkan nasi dan roti sehingga menjadi lebih sehat. Rutin makan nasi jagung juga menjadi rahasia tubuh fit Bung Karno.
4. Bagar Hiu
Ikan menjadi bahan makanan yang paling disukai oleh presiden pertama Republik Indonesia ini. Salah satunya hidangan Bagar Hiu khas Bengkulu yang menjadi makanan favorit Bung Karno.
Bagar hiu terbuat dari olahan daging ikan hiu yang dimasak serupa dengan rendang. Sayangnya, hidangan ini sekarang telah menjadi hidangan yang tidak diizinkan untuk dikonsumsi untuk menjaga ikan hiu dari ancaman kepunahan.
5. Sayur Lodeh
Kegemaran Bung Karno makan sayur lodeh bahkan telah menjadi rahasia yang disimpan oleh pemilik restoran Teras Istana. Menurut keterangannya, Bung Karno tidak pernah absen untuk memesan sayur lodeh saat berkunjung untuk makan ke restoran Teras Istana.
Bung Karno sangat menyukai keunikan yang ada pada sayur khas Indonesia ini. Kuah santan yang gurih dengan isian beragam sayuran seperti labu siam, jagung, terong, kacang panjang dan sayuran-sayuran lainnya.
6. Ikan Asin
Bahan makanan khas Indonesia ini menjadi daftar makanan favorit Bung Karno yang tidak jarang diminta untuk disajikan. Ikan asin yang digoreng kering menjadi pilihan lauk untuk menyantap nasi hangat saat memasuki waktu makan.
Rasa ikan yang gurih dan asin dengan tekstur renyah menjadi sempurna untuk mendampingi nasi dan beragam lauk lainnya. Kelezatan ikan asin ini bahkan bisa saja dinikmati cukup dengan nasi hangat dan sambal yang merah pedas.
7. Pecel
Saking sukanya dengan pecel, Bung Karno bahkan hingga mengenalkan pecel ke benua Eropa. Ada dua warung pecel di Blitar yang diketahui menjadi tempat langganan Bung Karno untuk menyantap pecel, salah satunya adalah warung pecel Mbok Pin di Jalan Ahmad Yani, Blitar.
Saat berkunjung ke negara-negara di Eropa, Bung Karno seringkali meminta salad tanpa saus yang kemudian ia akan menuangkan bumbu pecel di atas salad yang dipesannya. Bahkan saat di Mongolia, Bung Karno juga mengganti susu kuda yang biasanya dihidangkan untuk menemani roti dengan sambal pecel favoritnya.