Film “Nomadland” karya sutradara Chloé Zhao, berhasil memenangkan film terbaik Academy Awards ke-93 atau piala Oscar pada Minggu (25/4/2021). Film ini memuat potret menyedihkan dari kehidupan nomaden seorang perempuan di jalanan Amerika Barat.
Kemenangan “Nomadland” juga menjadi kemenangan Zhao yang lahir di China. Ia menjadi wanita kedua dan orang kulit berwarna pertama yang memenangkan nominasi sutradara terbaik setelah sutradara Kathryn Bigelow.
“Saya selalu menemukan kebaikan pada orang-orang yang saya temui kemanapun saya pergi di dunia,” kata Zhao saat menerima piala sutradara terbaik, dikutip dari Associated Press (AP News).
“Ini untuk siapa saja yang memiliki keyakinan dan keberanian untuk berpegang pada kebaikan dalam diri mereka sendiri dan untuk mempertahankan kebaikan dalam diri orang lain tidak peduli betapa sulitnya untuk melakukan itu.”
Film “Nomadland” juga menjadi film sederhana yang berhasil memenangkan penghargaan tertinggi Hollywood. Diketahui film ini hanya memiliki anggaran kurang dari US$ 5 juta atau Rp 72,3 miliar (asumsi Rp 14.400/US$), yang menampilkan pemeran aktor non-profesional.
Sebagai informasi, film Zhao berikitnya, yakni “Eternals” dari Marvel, memiliki anggaran sekitar 40 kali lipat dari “Nomadland”. Dirilis oleh Searchlight Pictures milik Disney, “Nomadland” ditayangkan perdana di drive in dan memulai debutnya di bioskop, tetapi menemukan penonton terbesarnya di Hulu.
Di sisi lain, perhelatan Oscar kini jauh lebih beragam, lebih banyak wanita dan aktor non kulit putih yang masuk ke dalam nominasi. Ini menjadi perubahan besar untuk penghargaan yang dikritik keras sebagai “OscarsSoWhite” dalam beberapa tahun terakhir.