GIANYAR.Masyarakat Desa Batuan, Kecamatan Sukawati antusias memilah sampah plastik untuk ditukar dengan beras, Minggu (6/12).
Lokasi penukaran digelar serentak di 17 balai Banjar setempat. Masyarakat mulai berdatangan pukul 08.30 awita sampai 12.00 wita. Dalam kurun waktu hanya beberapa jam tersebut, sebanyak 4 ton beras yang disiapkan sebagai alat tukar ludes.
Dengan perbandingan 1:4, diperkirakan sampah plastik dan sejenisnya yang terkumpul sekitar 16 ton. Sampah-sampah plastik ini, selanjutnya kembali dipilah oleh Komunitas Melangge. Hanya jika ada residu, sampah diangkut ke TPA. Hal ini diungkapkan Perbekel Batuan, Ari Anggara. Menurutnya, plastic exchange sangat diminati masyarakat di masa pandemi Covid-19 ini. “Plastic Exchange yang kedua di Desa Batuan ini, mendapat suport luar biasa dari komunitas pecinta lingkungan. Seperti D’Batoean, Roemah Daun, Melangge dan sejumlah donatur. Sehingga beras yang disiapkan