Pelaku diet sering khawatir makan mie instan karena tinggi kalori. Namun sebenarnya ada cara makan Indomie yang sehat dan tidak membuat berat badan naik. Simak yuk!
Saat diet, ngidam makan mie instan sesekali muncul dan kerap tak tertahankan. Hal ini lantas membuat banyak pelaku diet ‘galau’.
Pasalnya mereka khawatir seporsi mie instan yang dilahap akan merusak diet yang sudah dijalani. Bukan tidak mungkin, angka timbangan merangkak naik.
Yulia Baltschun, seorang diet influencer terkenal di YouTube, memberikan pandangannya. Menurutnya tak mengapa makan mie instan saat diet karena ngidam makanan enak ini adalah kebutuhan psikologis yang sebaiknya tetap dipenuhi.
Hanya saja ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan supaya asupan mie instan tak merusak diet. Yulia menjelaskan semua dalam video terbarunya (16/11).
Mulai dari kalori dari berbagai jenis mie instan merek Indomie, perbandingan kalori Indomie dengan nasi putih, hingga cara makan Indomie yang sehat dan tanpa naik berat badan yang bisa kamu coba.
1. Jenis Indomie paling rendah dan tinggi kalori
3 Cara Makan Indomie yang Sehat, Cocok Buat yang Lagi Diet Foto: YouTube Yulia Baltschun |
Yulia menjelaskan, “Jadi meskipun Indomie semuanya masih diproduksi oleh brand dan pabrik yang sama, tapi karena ada perbedaan rasa di situ, perbedaan bahan, jenis minyak, itu yang mempengaruhi total kalorinya.”
Terungkap jenis Indomie yang paling rendah kalori adalah rasa Ayam Bawang dan Ayam Spesial. Totalnya 300 kkal. Sementara yang paling tinggi adalah varian Indomie jumbo dengan total 570 kkal. Hal ini tak mengherankan sebab porsi jumbo memang lebih besar.
Kalau mau dibandingkan dengan yang ukurannya sama, maka Indomie paling tinggi kalori adalah Mie Aceh sebesar 430 kkal. “Karena mungkin ini goreng dan minyaknya lebih banyak,” tutur Yulia.
Untuk kandungan sodium, ternyata Indomie yang paling rendah kalori memiliki sodium paling tinggi. Jumlahnya 1.330 mg. Sebaliknya, Indomie yang paling tinggi kalori memiliki sodium paling rendah dengan total 790 mg.
Yulia mengatakan hal ini mungkin dipengaruhi penambahan penguat rasa. Sebab Indomie rendah kalori merupakan jenis klasik yang rasanya sederhana. “Jadi mungkin perlu ekstra sodium supaya rasanya lebih enak, logikanya sih gitu,” tuturnya.
2. Kalori Indomie vs durasi olahraga
3 Cara Makan Indomie yang Sehat, Cocok Buat yang Lagi Diet Foto: YouTube Yulia Baltschun |
Jika pelaku diet merasa bersalah usai makan mie instan dan mau ‘menebus dosa’ dengan olahraga, Yulia mengungkap perbandingan kalori Indomie dengan durasi olahraga.
Untuk Indomie paling rendah kalori yaitu Ayam Bawang dan Ayam Spesial senilai 300 kkal, perlu dibakar dengan olahraga jumping jack 37 menit nonstop dan 50 menit treadmill dengan detak jantung 60-70%.
Untuk Indomie paling tinggi kalori yaitu varian jumbo senilai 570 kkal, bisa ditebus dengan jumping jack 71 menit dan 95 menit treadmill dengan detak jantung 60-70%.
Hanya saja Yulia mengingatkan semua durasi olahraga yang ia sebutkan sifatnya estimasi. Karena kondisi setiap orang berbeda.
3. Kalori Indomie vs nasi putih
3 Cara Makan Indomie yang Sehat, Cocok Buat yang Lagi Diet Foto: YouTube Yulia Baltschun |
Banyak pelaku diet mengaku sudah tidak makan nasi putih, tapi ternyata masih sering melahap mie instan. Karenanya Yulia mengungkap perbandingan kalori Indomie vs nasi putih.
Indomie paling rendah kalori yaitu Ayam Bawang dan Ayam Spesial senilai 300 kkal, setara dengan 12,5 sendok makan nasi putih.
Indomie Real Meat senilai 470 kkal, setara dengan 20 sendok makan nasi putih. Untuk Indomie Jumbo 570 kkal, setara dengan 24-25 sendok makan nasi putih.
4. Cara makan Indomie yang sehat
3 Cara Makan Indomie yang Sehat, Cocok Buat yang Lagi Diet Foto: YouTube Yulia Baltschun |
Ada 3 cara makan Indomie yang sehat ala Yulia untuk mengurangi nilai kalorinya. Hal inipun cocok untuk pelaku diet.
Pertama, tebus kalori Indomie dengan berolahraga. “Habis beres makan, kalian langsung olahraga sesuai jumlah kalori yang kalian makan tadi. Kalau makannya 300 kkal, ya olahraga yang membakar 300 kkal,” ujarnya.
Kedua, imbangi asupan makanan sehat saat makan Indomie. Yulia mengungkap rata-rata orang butuh asupan 2.000 kkal per hari. Namun saat diet, harus terjadi defisit kalori, sehingga pelaku diet biasanya hanya konsumsi 1.500-1.700 kkal.
Jika diperhatikan nilai kalorinya, makan Indomie paling rendah kalori yaitu yang 300 kkal, sebenarnya hanya mengambil 18% jatah kebutuhan kalori harian diet. “Jadi yang sisa 82% jatah kalori kamu, kamu bisa konsumsi makanan sehat. Yang lebih banyak serat, protein, dan lainnya,” kata Yulia.
Ketiga, makan setengah mie instan. Gunakan setengah bumbu, minyak, dan mie yang ada di kemasan. “Air untuk merebusnya juga dikurangi setengah. Memang porsinya lebih sedikit, tapi otomatis akan memotong kalorinya,” kata Yulia.
Kalau masih merasa tidak kenyang, tambahkan sayuran yang teksturnya hampir sama dengan mie ketika direbus. Yulia merekomendasikan sawi putih yang dipotong-potong memanjang layaknya mie.
Cara lain adalah mengganti mie instan dengan mie shirataki yang memang rendah kalori. “Satu kemasan mie shirataki cuma 40 kkal, dan itu lumayan banyak sih (porsinya). Biasanya aku pakai setengah, berarti 20 kkal aja,” ucap Yulia.
Kemudian masak mie shirataki dengan bumbu mie instan. Biasanya bumbu saja hanya memiliki 20-50 kkal. Yulia mengatakan, “Jadi total cuma 80 kkal aja kurang lebih.”
5. Kesimpulan
3 Cara Makan Indomie yang Sehat, Cocok Buat yang Lagi Diet Foto: YouTube Yulia Baltschun |
Selain sebagai makhluk hidup, manusia adalah makhluk metabolik yang butuh beragam asupan nutrisi supaya organ-organ berfungsi maksimal.
Karenanya ketika hendak memilih makanan, jangan sekadar memilih yang enak, tapi juga perhatikan nutrisinya. Apakah makanan tersebut punya nutrisi yang diperlukan tubuh untuk ‘bekerja’.
Yulia menambahkan, “Tapi satu sisi kita juga makhluk psikologis yang punya rasa, akal, nggak bisa kita stop total. Kalau kalian ngidam makanan sesuatu, nggak usah perang sama diri sendiri untuk membatasi,” ujarnya.
Jadi kalau kamu sedang ngidam Indomie, tapi kamu takut gendut, dan seumur hidup kamu nahan makan Indomie, hal ini tidak sehat untuk mental.
“Intinya kalian nggak harus stop total makan makanan favorit kalian, yang penting kalian bisa membedakan mana makanan yang untuk tubuh (harus lebih banyak) dan makanan yang untuk doyan-doyanan,” tutupnya.