Polisi telah memeriksa 20 saksi dalam penyelidikan kasus kematian video editor Metro TV, Yodi Prabowo. Jasa Yodi yang diduga korban pembunuhan itu ditemukan tak bernyawa dengan luka tusuk pada Jumat (10/7) lalu.
“Sudah 20 (saksi yang diperiksa),” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin (13/7).
Namun, Yusri tak merinci identitas 20 saksi yang diperiksa. Ia hanya menyampaikan bahwa saksi berasal dari kalangan keluarga hingga rekan kerja Yodi. Salah satu saksi yang diperiksa pacar Yodi, yakni Suci Fitri Rohmah.
Di sisi lain, dari hasil autopsi, diketahui bahwa kondisi jenazah korban sudah dalam tahap pembusukan saat ditemukan pada Jumat (10/7) lalu. Diduga, jenazah korban sudah berada di lokasi selama dua hingga tiga hari.
Lalu, dari hasil autopsi, ditemukan ada luka akibat senjata tajam di bagian leher dan dada. Selain itu, juga ditemukan bekas pukulan benda tumpul di bagian leher.
Kasus kematian Yodi sampai saat ini masih terus diselidiki oleh tim khusus yang terdiri dari Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Selatan dan Polsek Pesanggrahan.
Jumat (10/7) lalu, Yodi Prabowo ditemukan meninggal dunia di pinggir jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Ulujami, Jakarta Selatan.
Saat itu, dari hasil pemeriksaan sementara, polisi menemukan luka tusuk di tubuh korban. Polisi juga turut menemukan barang bukti pisau di lokasi kejadian.
“Hasil pemeriksaan sementara ditemukan luka tusukan pada tubuh korban, ada dugaan korban pembunuhan, tapi masih kami dalami lagi,” kata Kasat Reskrim Polres Metro Jaksel, AKBP Irwan Susanto saat dihubungi, Jumat (10/7).