5. Fokus pada asupan kalori
Sering mengecek angka kalori pada kemasan makanan? Jika iya, Anda tak perlu melakukannya lagi.
Ahli endokrinologi, David Lutwig mengatakan, hitung-hitungan kalori ibarat delusi. Menurutnya, tak ada satu pun orang yang berkapasitas menghitung berapa banyak kalori yang dibakar tubuh dan berapa banyak kalori yang sebenarnya dikonsumsi dengan akurat.
Sebaiknya Anda fokus pada kualitas makanan yang dikonsumsi dan biarkan tubuh yang ‘menilai’ sendiri.
6. Tidak perlu berolahraga
Diet jelas jadi percuma jika tidak diimbangi dengan aktivitas fisik. Sebuah studi menemukan, kombinasi aktivitas fisik dan pemangkasan kalori dapat meningkatkan peluang penurunan berat badan.
7. Puasa makanan penutup
Banyak orang menghindari hidangan penutup. Padahal, Anda masih tetap bisa menikmati hidangan penutup berupa dark chocolate. Dark chocolate tak akan membuat Anda merasa bersalah. Justru, kandungan polifenol dan flavonoid yang tinggi dalam dark chocolate dapat membantu Anda menyerap lemak dan karbohidrat.
(els/asr)