Heartburn, perasaan nyeri terbakar atau tidak nyaman di dada merupakan salah satu gejala umum asam lambung. Heartburn bisa diatasi dengan mengonsumsi minuman alami yang tepat berikut ini.
Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) dialami banyak orang Indonesia. Gejala umumnya, rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan. Kondisi ini dikenal dengan sebutan heartburn.
Heartburn terjadi ketika otot berbentuk cincin (sfingter) yang merupakan katup antara kerongkongan dan lambung tidak dapat mengencang atau menutup secara normal, tulis Alodokter (12/11). Ketika otot ini lemak, makanan yang sudah bercampur dengan asam lambung dapat kembali ke kerongkongan.
Kondisi naiknya asam lambung ini dapat mengiritasi dinding kerongkongan dan menyebabkan rasa nyeri seperti terbakar di dada. Heartburn bisa terjadi karena makan banyak, mengonsumsi makanan pedas, minum minuman berkafein, hingga langsung berbaring setelah makan.
Untuk mengatasi heartburn, ada beberapa langkah, termasuk menjalani pola makan sehat dan bernutrisi. Selain itu, mengonsumsi minuman alami pereda heartburn ini bisa jadi pilihan.
Merangkum Very Well Health (15/11), inilah 5 minuman alami yang cocok dikonsumsi:
1. Air putih
Air putih jelas amat dibutuhkan tubuh untuk berfungsi optimal. Salah satu perannya, membantu sistem pencernaan berjalan lancar. Sebuah penelitian menemukan, sering konsumsi air putih dapat membantu membersihkan asam dari kerongkongan. Ujungnya dapat mencegah heartburn dan kerusakan pada kerongkongan.
Memiliki pH 7, air putih dianggap netral. Artinya tidak asam maupun basa. Sebuah penelitian juga menunjukkan konsumsi air minum elektrolisis alkali dengan pH yang dimodifikasi dapat membantu menetralkan asam lambung, meredakan heartburn, dan gejala gastrointestinal lainnya.
2. Susu dan yogurt tanpa lemak
Kandungan lemak dalam susu whole milk bisa memicu heartburn, tapi konsumsi susu tanpa lemak (nonfat) justru bisa bantu mengatasinya. Susu tanpa lemak bersifat meredakan heartburn karena bisa bertindak sebagai penyangga sementara antara lapisan lambung dengan asam lambung.
Pilihan lain adalah yogurt rendah lemak. Minuman ini memiliki kualitas serupa susu tanpa lemak yang meredakan heartburn. Keunggulan lain, yogurt mengandung probiotik yang bantu melancarkan sistem pencernaan secara umum.
3. Jus buah dan sayur nonasam
Saat sedang alami heartburn, mengonsumsi minuman juga harus hati-hati. Hindari minuman asam seperti jus buah dan sayur yang memang dibuat dari buah-buahan asam seperti nanas, tomat, atau jeruk. Konsumsi jus ini dapat mengiritasi kerongkongan sekaligus memperparah heartburn.
Sebagai solusi, pilih jus buah dan sayuran nonasam. Sifatnya bisa meredakan heartburn. Contohnya jus kol, wortel, seledri, melon, pir, dan lidah buaya. Kamu juga bisa memadukan buah dan sayur nonasam ini dengan susu nabati dan sayuran hijau menjadi smoothies yang ‘ramah’ heartburn.
4. Teh jahe
Minuman alami pereda heartburn selanjutnya, teh jahe. Jenis teh herbal ini memiliki kandungan air tinggi yang dapat membantu mengencerkan dan meredakan asam lambung.
Sejak lama, jahe memang terkenal dengan manfaatnya meredakan mual, perut bergas, dan kembung. Meskipun diperlukan penelitian tambahan, diyakini bahwa sifat anti-inflamasi jahe membuatnya efektif mengurangi iritasi pada saluran pencernaan dan meredakan mulas.
5. Teh chamomile
Selain teh jahe, teh chamomile disebut pakar kesehatan bagus dijadikan pereda heartburn. Chamomile juga memiliki sifat anti-inflamasi yang membuatnya bagus mengatasi masalah pencernaan.
Jika ingin lebih enak, kamu bisa menambahkan sesendok madu ke dalam racikan teh chamomile. Madu juga bersifat anti-inflamasi yang efektif mengurangi peradangan di kerongkongan.
6. Minuman yang harus dihindari saat heartburn
Setelah membahas ragam minuman pereda heartburn, kamu juga perlu mengetahui minuman apa yang sebaiknya tak dikonsumsi. Pertama, minuman berkafein yang bisa membuat otot LES lebih rileks hingga berakibat memicu asam lambung.
Sebuah penelitian menemukan konsumsi 6 sajian kopi, teh, dan soda per hari bisa meningkatkan gejala asam lambung. Mengganti 2 sajiannya dengan air putih mampu mengurangi risiko heartburn.
Kedua, jus buah asam seperti jeruk, lemon, tomat, dan nanas. Jus ini mengandung asam sitrat yang mengiritasi lapisan esofagus.
Ketiga, minuman berkarbonasi seperti soda. Penelitian menemukan hubungan kuat antara konsumsi minuman berkarbonasi dengan risiko tinggi penyakit asam lambung. (Source: detik)