DENPASAR.Sejak terjadinya Pandemi Covid-19 pada April 2020 sampai saat ini tercatat jumlah koperasi terdampak Covid-19 sebanyak 4.004 koperasi yang ada di 9 Kabupaten atau Kota di Bali.
“Sampai saat ini koperasi di Bali masih terdampak pandemi Covid-19 dan tidak bisa diprediksi sampai kapan batas waktu akan normal kembali,” jelas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Bali, I Wayan Mardiana, saat dikonfirmasi belum lama ini di Denpasar.Pemerintah telah hadir di tengah kesulitan koperasi dengan memberikan Program Pemulihan Ekonomi berupa subsidi bunga Non KUR kepada debitur Koperasi yang tidak mampu membayar cicilan pokok dan bunga kepada koperasi.”Bantuan Produksi Usaha Mikro kepada UMKM sebagai anggota koperasi, Pemberian bantuan stimulus usaha kepada Koperasi binaan Provinsi dan Kabupaten atau Kota kepada 4.004 koperasi dengan
anggaran Rp43,88 Miliar dari Pemprov Bali,” paparnya.Meskipun demikian koperasi yang mengalami pembubaran belum ada karena harus melalui kesepakatan anggotanya. Jika dilihat saat ini semua koperasi sudah melaksanakan RAT dan RAT hanya perwakilan saja.
Dirinya berharap kepada seluruh koperasi di Bali agar tetap semangat dan optimis dalam menjalankan usahanya walaupun dalam masa-masa sulit seperti ini.”Karena koperasi dari anggota untuk anggota dan milik anggota pasti mampu mengatasi permasalahan ini dengan perlahan-lahan,” jelasnya.
Penulis : Agung Gede Agung
Editor : I Komang Robby Patria