6. Batasi asupan gula tambahan
Konsumsi banyak gula tambahan dikaitkan dengan beberapa penyakit utama di dunia, termasuk penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kanker. Meminimalkan asupan gula tambahan adalah cara terbaik untuk memperbaiki pola makan.
7. Minum air putih
Air sangat baik untuk menurunkan berat badan sebagai pengganti minuman lain yang tinggi kalori dan gula. Minum air sebelum makan juga dapat menyebabkan berkurangnya asupan kalori.
Minum 0,5 liter air dapat meningkatkan kalori yang dibakar sebesar 24-30 persen selama satu jam sesudahnya.
8. Konsumsi probiotik
Probiotik adalah bakteri hidup yang memiliki manfaat kesehatan saat dimakan. Bakteri baik ini dapat meningkatkan kesehatan pencernaan, kesehatan jantung, dan membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang kelebihan berat badan dan obesitas cenderung memiliki bakteri usus yang berbeda dari orang dengan berat badan normal, yang dapat memengaruhi berat badan.
Probiotik dapat membantu mengatur bakteri usus yang sehat. Probiotik juga dapat menghalangi penyerapan lemak makanan, sekaligus mengurangi nafsu makan dan peradangan.
9. Tambahkan telur ke menu makanan
Telur adalah makanan penurun berat badan utama. Telur memiliki kandungan rendah kalori, tinggi protein dan kaya akan nutrisi.
Makanan berprotein tinggi terbukti mengurangi nafsu makan dan meningkatkan rasa kenyang, dibandingkan dengan makanan yang mengandung lebih sedikit protein.